NEBULA

34 9 0
                                    

Eridanus, 21 September.

Suasana di kota Eridanus sore ini sangat kacau. Semua orang berlarian tak menentu dengan wajah cemas yang terukir dengan jelas di raut muka mereka. Begitu juga dengan keempat gadis yang masih berusia belasan tahun. Keempat gadis itu berlarian tak menentu dengan senjata kecil yang ia pegang saat ini.

"Virgo, cepat arahkan senjatamu ke raksasa itu! Tolong tahan dia sebisa mungkin!" Kakak tertua mereka memerintahkan dengan suara yang keras. Mereka harus bisa membuat keadaan kota ini menjadi seperti sedia kala.

Virgo mengarahkan senjata logam berukuran kecil ke atas. Dia memejamkan matanya, gadis itu berusaha untuk mengumpulkan semua energinya dalam logam berukuran 5×5 senti itu. Dan kemudian...

BUM

Sebuah debuman menghantam dada raksasa yang berjenis kelamin perempuan. Raksasa itu terjatuh ke belakang. Dentuman langsung bersahutan ketika Virgo melayangkan tongkat logam itu ke atas.

Ketiga saudari kembarnya pun langsung membantu Virgo melawan raksasa itu.

Ketiga saudari kembar itu memiliki kekuataan yang berbeda, namun saling melengkapi.

Taurus, kakak tertua mereka tak memiliki kekuatan yang hebat seperti ketiga adiknya. Namun gadis itu memiliki pemikiran yang tajam, dia lebih cerdas dari ketiga saudarinya. Dan dengan kecerdasan otaknya itu juga ia menjadi pemimpin di antara ketiga saudarinya.

Gemini, si nomor dua. Dia memiliki kekuatan teleportasi. Gadis itu memiliki kegesitan dan kecepatan yang paling hebat dari ketiga saudarinya. Dan dengan kelebihan itu juga ia selalu bisa diandalkan oleh saudari kembarnya.

Virgo, si anak nomor tiga. Meski tidak bisa teleportasi, atau tak memiliki kecerdasan otak yang tinggi seperti si tertua, namun ia memiliki fisik yang hebat. Fisiknya sangat kuat, apalagi jika dipadukan oleh kelebihan yang ia punya. Pukulan hebat yang langsung membuat lawannya teler. Dengan pukulan berdentum hebatnya itu juga, ia selalu bisa membuat musuh-musuhnya langsung jatuh dan kalah.

Dan si bungsu, dia bernama Libra. Tak punya kekuatan fisik hebat, tak bisa jurus teleportasi, dan tak bisa berpikir cepat seperti Taurus. Namun dia memiliki kekuatan yang lebih hebat dari ketiganya. Jika kata saudarinya, dia adalah tangan si penyembuh. Libra selalu berhasil membuat luka-luka pada tubuh saudarinya sembuh. Dia selalu membuat hati saudarinya merasa tenang ketika melawan musuh. Meski tidak memiliki kekuatan fisik, namun ia memiliki hati yang lembut. Libra, si tangan penyembuh.

"Libra, tolong berdiri di belakangku!"

Tanpa diperintah dua kali, gadis itu langsung berlari ke belakang si sulung yang berdiri di belakang Virgo. Di belakang Libra, sudah ada Gemini yang sudah siap bertempur kapan saja.

"KALIAN!" Taurus berteriak sekencang mungkin. Suaranya harus bisa didengar oleh ketiga saudarinya, suaranya harus bisa memecah kerusuhan ini. Mereka tak boleh kalah, mereka harus bisa membuat kota tercintanya menang.

"JANGAN BERBUAT GEGABAH, SELALU IKUTI PERINTAH YANG AKU UCAPKAN!"

"SIAP!" Ketiga saudari kembarnya langsung menjawab dengan tegas. Mereka harus bisa membuat kota Eridanus kembali seperti sedia kala.

"GEMINI ALIHKAN RAKSASA ITU, BAWA VIRGO BERSAMAMU!
VIRGO, SELALU SERANG RAKSASA ITU KETIKA GEMINI MEMBAWAMU MENDEKATINYA!

DAN LIBRA, JANGAN PERGI KEMANA PUN! TOLONG SELALU DI SISIKU, BANTU KAMI KAPAN PUN!"

"BAIK!" Semua adik-adiknya pun menjawab dengan keras ketika si sulung selesai mengumumkan strateginya.

●  ○  ●

ONESHOOT ASRAMA WATTPADWhere stories live. Discover now