ONESHOOT ASRAMA WATTPAD

Believe In Your Ability

Karya dari Pyopyo02

Genre: Brothersip, Family

Dongpyo dan Yunseong adalah kakak beradik yang tidak terpisahkan sedari mereka kecil. Perbedaan usia 6 tahun, jarak yang cukup jauh membuat Yunseong kecil dulu selalu kesepian saat dirinya harus bermain seorang diri, dikarenakan kedua orang tuannya yang sibuk bekerja. Yunseong kecil akan ditinggalkan bersama seorang babby sitter saat orang tuanya pergi kerja.

Saat bermain di taman, Yunseong selalu menatap iri pada anak-anak lainnya. Mereka semua mempunyai seorang kakak mau pun adik, berbeda dengan dirinya yang seorang diri. Oleh karena itu, Yunseong selalu berdoa kepada Tuhan supaya dia diberikan seorang adik untuk menemaninya bermain.

Dan tidak disangka, ternyata Tuhan mengabulkan doanya. Saat sang ayah berkata kalau sebentar lagi Yunseong akan menjadi seorang kakak, karena di dalam perut ibu sekarang ada adik bayi. Di situ Yunseong langsung berteriak kegirangan dan dia langsung memeluk ibunya erat. Yunseong menghadapkan wajahnya ke perut ibunya yang masih rata dan mengusap sayang perut ibunya.

"Halo adik bayi, ini Yunseong hyung. Adik bayi cepat ke luar ya, biar kita bisa bermain bersama," ucap Yunseong dengan penuh kasih sayang.

Ayah dan Ibu berpandangan dengan haru. Mereka sempat khawatir jika Yunseong tidak menerima adik bayinya, karena Yunseong sudah terbiasa sendiri dan mendapatkan kasih sayang penuh. Namun, ternyata dugaan mereka salah, Yunseong ternyata sangat mendambakan kehadiran seorang adik untuk menemaninya.

Beberapa bulan kemudian, adik bayi telah lahir. Yunseong diajak ayahnya ke rumah sakit untuk menemui ibunya dan juga adiknya yang baru lahir. Yunseong memasuki ruang rawat ibunya, di sana terlihat ibunya sedang menggendong buntalan kain yang berisi adiknya. Ibunya tersenyum saat melihat kehadiran putra sulungnya, lalu dia menyuruh Yunseong untuk mendekat.

"Kemari lah, lihat adikmu."

Yunseong memandang adik bayinya dengan mata berbinar. Adiknya terlihat sangat kecil dengan pipi bulat kemerahan, itu terlihat imut di mata Yunseong.

"Ibu, siapa namanya?" tanya Yunseong.

Ayah mendekati Yunseong dan berlutut untuk menyejajarkan tingginya dengan sang anak. "Dongpyo ... namanya Hwang Dongpyo."

Dongpyo 6 tahun dan Yunseong 12 tahun.

Saat ini kedua kakak beradik itu sedang duduk di taman belakang rumah mereka. Dengan Yunseong yang sedang membaca buku dan Dongpyo yang bermain game di ponselnya.

Dongpyo tiba-tiba menghentikan permainan gamenya dan beringsut mendekati kakaknya. Yunseong melirik sekilas pada sang adik, sepertinya anak itu sudah bosan dengan gamenya.

Yunseong tumbuh menjadi pribadi yang pendiam dan terkesan tidak terlalu peduli dengan keadaan sekitarnya. Berbanding terbalik dengan adiknya, Dongpyo adalah anak yang aktif dan mudah bergaul, dia juga banyak bicara, selalu saja ada hal yang dia ceritakan pada keluarganya. Itulah sebabnya mengapa Yunseong lebih banyak diam, karena sudah ada adiknya yang mewakilkannya untuk berbicara. Namun, walau pendiam dan terkesan cuek, sebenarnya Yunseong sangat menyayangi adiknya itu.

"Hyung," panggil Dongpyo.

Yunseong hanya melirik dan membiarkan adiknya untuk melanjutkan perkataannya.

"Cita-cita hyung, apa?" tanya Dongpyo yang kali ini menatap Yunseong antusias.

Yunseong mengernyitkan dahinya bingung, tumben sekali adiknya itu bertanya tentang cita-cita. "Tidak tau," jawab Yunseong sekenanya.