Preziosa ✔️

Preziosa 23

"Apa kau menyukainya ?"

"Hm ?"

"Cincin ini."

"Ya, sangat cantik."

"Benarkah ? Jadi, kita boleh memilikinya ?"

"Tentu, semua yang kau inginkan."

Rose tersenyum, memainkan cincin yang akhirnya ia temukan diantara banyaknya cincin yang mereka coba.

"Setelah ini mau kemana ?"

"Gaun-ah, tapi kau pasti lelah.."

Mereka berkeliling setelah Taehyung pulang dari kantor, menempati posisi sebagai direktur utama Kim Corp tepat sebulan lalu.

Selama itu pula keduanya hampir jarang bertemu, Rose akan terus menempel jika Taehyung memiliki hari bersantai.

"Vee, kita bisa-"

"Kim Taehyung milikmu hari ini."

"Benarkah ? Kau tidak lelah ?"

"Tidak. Melihatmu tersenyum sudah cukup untukku."

"Ck, berhenti menggodaku."

"Aku hanya sedang menggoda calon istriku, apa itu salah ?"

"Tidak sih, tapi aku malu.."

Terlanjur gemas, Taehyung pun memeluk tubuh mungil tunangannya.

Mereka bahkan tidak peduli dengan pegawai toko yang memandang keduanya kagum.

"Kita pergi ke butik sekarang."

"Iya.."

..

"Rose, kenapa lama sekali ?"

"Maaf, sulit menemukan cincin yang kuinginkan."

"Lalu ? Kau sudah mendapatkannya ?"

"Ya."

"Bagus, sekarang ikut aku dan pilih gaunmu."

Rose mengikuti tarikan Jennie pada lengannya, gadis itu yang paling bersemangat.

Setelah dua jam mencoba semua gaun yang Jennie pilihkan, Rose pun memilih salah satunya untuk ia tunjukkan pada calon suaminya.

"Pakai ini juga."

"Ah iya, aku hampir melupakannya."

Jennie memberikan sepasang high heels cantik.