Pengorbanan
Satu kata yang tentunya akan terus ada di sepanjang hidup kita sampai kapanpun, sama seperti halnya Vincenzo Cassano dan Cha Young Cassano yang harus melakukan berbagai pengorbanan di dalam hidup mereka.
Namun, akankah pada akhirnya sega...
Kali ini beneraan ada adegan kasih sayang yaa yeorobun, Cezi gak nge-prank hahahahaa
Dimohon buat adek - adek yang belum cukup umur, jangan membaca yaa
Happy reading!!!!
===========================
Semua orang tampak berbahagia merayakan hari ulang tahun Vincenzo, bahkan kedua mertuanya juga sempat melakukan panggilan video hanya untuk mengucapkan selamat kepada dirinya. Padahal perbedaan waktu antara Amsterdam dan Seoul adalah 7 jam.
"OMOOO!!! NOONAA!!!"
Teriakan Joon Hwi sukses membuat sang kakak yang sedang duduk tepat disebelahnya langsung tersedak.
Uhukkkk....Uhukkk....
Vincenzo dengan sigap langsung menepuk punggung sang isteri dan melemparkan tatapan tajamnya ke arah sang adik.
"YAAAA!!!! HONG JOON HWI!!! uhuukkkk.... KAU MAU MEMBUAT NOONA-MU MATI MUDA KARENA TERSEDAK MENDENGAR TERIAKAN MU, HUH?! uhukkk" omel Cha Young yang masih sedikit tersedak, walau sudah meminum air dari gelas yang diberikan oleh Vincenzo.
"Hehehe.... uppsss mian noona, aku kira kau sudah selesai minum" cengirnya sambil memasang wajah polos tak berdosa.
"Lagipula kenapa sih kau harus berteriak seperti itu? ,aku masih bisa mendengar suara dengan sangat jelas! ck!" sahutnya sambil melemparkan tatapan kesalnya.
"Haisssh iya, iyaa aku minta maaf hhhhh astaga." jawabnya, namun dalam hati mengumpat ""dasar singa betina". Setelahnya ia membisikan sesuatu di telinga Cha Young.
"Kalian sedang mendiskusikan apa?" tanya Vincenzo penasaran, karena melihat kedua kakak beradik itu seperti sedang merencanakan sesuatu.
Baik Cha Young maupun Joon Hwi masih tetap asik berdiskusi, mengabaikan Vincenzo yang sudah sangat amat penasaran di sebelahnya.
"Kang Seol-a, kesini sebentar ppali, ppaliii" panggil Cha Young sambil menggerakan tangannya.
Ketiganya semakin hanyut dalam diskusi, kadang perdebatan juga sedikit terdengar dari mulut salah satu dari mereka bertiga.
Rasa penasaran Vincenzo semakin menjadi, karena sayup - sayup terdengar namanya disebutkan dalam diskusi mereka.
"Sayang, apa yang sedang kalian bicarakan?" rengeknya sambil menarik dan menggoyangkan lengan sang isteri.
"Sssssttttt rahasia, sana kamu temani Uju dan Aera main saja" usir Cha Young
"Benar oppa, lebih baik awasi mereka berdua karena Ik Jun oppa dan Song Hwa eonni sedang duduk di luar." timpal Kang Seol
"Iya, hitung - hitung belajar sebelum punya kau anak hyeong!." sahut Joon Hwi
Vincenzo semakin mendengus kesal, "Wahh, i-ge mwo-ya? hahhh wahhh sekarang aku diusir, kurang ajar!" batinnya menggeram kesal.
Akhirnya dengan berat hati, Vincenzo melangkahkan kakinya menuju kearah kedua keponakannya.
"Uju-ya, Aera-ya, kalian sedang apa?"
"SAMCHOONNN!!"
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
