Prediction

344 43 82
                                    

You have received 1 new e-mail.

Kang Seol membuka e-mail yang masuk kedalam ponselnya.

Dengan cepat ia langsung membuka e-mail tersebut.



Forensisch Onderzoek Nederlands

Te : Hong Cha Young; Kang Seol
CC: Yang Jong; Vincenzo Cassano; Hong Joon Hwi
Onderwerp : Autopsie Verslag Doen Van

Goedemiddag!
Voor autopsie verslag doen van vandaag al uit.
Alsheblieft komen kom hier, wij wacht zjin aanwezigheid.

Bij Voorbaat Dank.
Groeten,
Forensisch Onderzoek Nederlands.



"Laporan hasil autopsi sudah keluar, silahkan datang kesini dan kami tunggu kehadirannya. Jangan pura - pura sok mengerti." ujar Joon Hwi yang sedari tadi memperhatikan sang kekasih yang memijat keningnya karena kebingungan.

Kang Seol menatap takjub ke arah Joon Hwi, kedua matanya berbinar memancarkan kekaguman,"Uuuuu Ya! Daebak! Ternyata kekasihku jago bahasa Belanda, waaaw, daebaak!!" ujarnya sambil bertepuk tangan

Joon Hwi memutar bola matanya malas menatap sang kekasih berdecak kesal sambil menggelengkan kepalanya, "Jelas karena aku tidak pernah tidur ketika ada kelas ini, ah aku tau kau kan mengambil kelas ini waktu itu hanya untuk mendekatiku bukan?"

Joon Hwi memutar bola matanya malas menatap sang kekasih berdecak kesal sambil menggelengkan kepalanya, "Jelas karena aku tidak pernah tidur ketika ada kelas ini, ah aku tau kau kan mengambil kelas ini waktu itu hanya untuk mendekatiku bukan?"

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Kang Seol mendengus kesal, "Aku kan mengambil kelas itu karena ku pikir mudah, tapi ternyata sangat susah!. Cih, enak saja aku mengambil kelas ini bukan untuk mendekatimu ya!"

"Benarkah? kalau begitu perlukah ku ingatkan kalau dulu ada yang terus - terusan menatapku diam - diam dari kursi belakang, lalu setelahnya mendekatiku ketika di perpustakaan dan minta diajarkan dengan tingkah malu - malu?" sindirnya

Seketika wajah Kang Seol merah padam, "YAAA HONG JOON HWI! KAU BENAR - BENAR MENYEBALKAN!" teriaknya kesal lalu meninggalkan kekasihnya yang tertawa terbahak - bahak.



============

Sementara itu, terlihat seorang laki - laki yang sedang memukul, menendang bahkan menampar sesorang.

Teriakan memohon pengampunan menggema di seluruh ruangan tersebut, tubuhnya merasakan kesakitan yang sangat luar biasa.

"Ampun Tuan, ampuni aku" pinta lelaki itu lirih

"GARA - GARA KAU, SEKARANG POSISIKU MULAI TERANCAM!!" teriak laki - laki itu dan lagi kembali melancarkan tendangannya mengenai perut lawannya.

"Aggghhh.... Tuan.... ampun..."

Lelaki itu mencengkram leher lawannya dengan sangat kuat, membuat lawannya meronta - ronta karena nafasnya tercekat.

"Sudah ku bilang, kalau kau harus memastikan toilet itu kosong dan tidak ada orang!. Tapi lihat, karena kecerobohan dan kebodohanmu, keponakanku melihat aksimu dan wanita itu mati!." tangannya mencengkram leher lawannya kuat.

SacrificioDove le storie prendono vita. Scoprilo ora