Pengorbanan
Satu kata yang tentunya akan terus ada di sepanjang hidup kita sampai kapanpun, sama seperti halnya Vincenzo Cassano dan Cha Young Cassano yang harus melakukan berbagai pengorbanan di dalam hidup mereka.
Namun, akankah pada akhirnya sega...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan gugup, okay?" Vincenzo mengenggam tangan Cha Young yang terasa dingin. Ia tau saat ini kondisi isterinya sedang tidak baik - baik saja.
Cha Young berusaha menyunggingkan senyumnya, jantungnya berdegup dengan kencang, sesekali ia menarik nafas panjang seraya untuk menetralkan debaran jantungnya.
"Nyonya Cha Young Cassano"
Mendengar namanya di panggil, Cha Young semakin merasakan debaran jantungnya bertambah cepat, ia menatap ke arah Vincenzo yang menganggukan kepalanya sambil tersenyum menatap dirinya.
Keduanya melangkahkan kakinya menuju ke ruangan khusus dokter kandungan, semakin dekat ruangan itu Cha Young semakin erat memeluk lengan suaminya.
"Relax, Sweety" bisik Vincenzo, sambil mengusap tangan Cha Young yang memeluk lengannya.
Terlihat seorang dokter wanita paruh baya yang menyambut mereka dengan senyum merekah di wajahnya.
"Aigoo, aigoo, lihat siapa yang datang" ujar dokter tersebut langsung memeluk Vincenzo dan Cha Young bergantian.
"Annyeong Imo" sapa keduanya, lalu menempati kursi yang sudah disediakan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
dr. Park Hana atau Alexandra Cassano, merupakan dokter spesialis kandungan sekaligus adik kandung dari ayah Vincenzo yang bekerja di rumah sakit ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
