Pengorbanan
Satu kata yang tentunya akan terus ada di sepanjang hidup kita sampai kapanpun, sama seperti halnya Vincenzo Cassano dan Cha Young Cassano yang harus melakukan berbagai pengorbanan di dalam hidup mereka.
Namun, akankah pada akhirnya sega...
Warning ada sedikit mature content di akhir - akhir ya!
Enjoy!
==========
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalian berdua darimana saja?"
Ik-Jun memincingkan matanya saat melihat Vincenzo dan Cha Young melangkahkan kakinya menuju ke ruang tengah rumah tersebut.
"Waeyo? muka kalian nampak berseri - seri, apa terjadi sesuatu yang menyenangkan?" tanya Song Hwa
"Ahhh~ apakah tebakanku benar oppa?"
Semua mata langsung menatap kearah Kang Seol dengan tatapan penuh tanda tanya, "Kenapa kalian semua menatapku, eoh?"
"Perkataanmu sangat mencurigakan sayang" ujar Joon Hwi sambil melipat tangannya di dada dan mendapat anggukan dari seluruh keluarga itu.
Vincenzo dan Cha Young terkekeh melihat perdebatan yang terjadi di depan mereka.
"Cah, semuanya tolong dengarkan aku baik - baik, uhm sweety lebih baik kau duduk dulu jangan berdiri nanti kamu lelah." ujarnya sambil menuntun isterinya untuk duduk di salah satu sofa.
"Hei kami tidak punya waktu untuk melihat kemesraan kalian!" cibir Ik-Jun
"Kalau mau bermesraan, lakukanlah di kamar hyeong! jangan membuat kami iri" timpal Joon Hwi
"Ya! cepat katakan Cenzo-ya, jangan membuat kami semua penasaran!" seru Song Hwa
Vincenzo mendengus kesal menatap satu per satu anggota keluarganya,"Dasar kalian ini para samchon dan imo yang tidak sabar! Hhh semoga anak - anakku nanti tidak seperti kalian"
Keempat orang yang ada di hadapannya membeku seketika, mereka saling bertatapan satu sama lain.
