012. Konflik

66 9 5
                                    

"Sakitku, cukup aku saja yang tau. Tugasmu, lakukanlah apa saja yang kamu mau"

-ANGGASTA MAHENDRA-

Dua minggu sudah setelah dimana Anggasta dan Adel merayakan hari jadinya hubungan mereka berdua. Dan dua minggu ini juga Adel tidak pernah memberi kabar pada Anggasta dan itu membuat Anggasta curiga.

Dan hari ini Anggasta berniat ingin menjemput Adel tapi tanpa sengaja Anggasta melihat sosok yang akan ia jemput kini malah berdua dengan laki laki lain.

Anggasta marah. Terlihat jelas rahang kokohnya itu mengeras serta kilatan emosi yang tercetak jelas dimata tajam miliknya. Anggasta bukannya tidak mau menghampiri keduanya tapi Anggasta mencoba untuk bersabar kali ini, ia pastikan akan meminta penjelasan dari gadisnya itu.

"makasih ya udah anter aku"

"sama sama sayang, belajar yang rajin ya"

Cup

Mata Adel membulat ketika Dimas mencium pipinya, cepat cepat Adel melihat sekitar.

"aman"

"kamu kenapa sih?"

"kamu yang kenapa cium aku di tempat umum gini sih"

"hehe maaf, aku gemes banget soalnya sama pipi kamu ini" ujar Dimas sambil mencubit pipi tembam milik Adel.

"sakit Dimas"

"yaudah masuk gih!"

"oke, bye"

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan gerak gerik mereka sedari tadi.

Kamu tega Del batinnya.

Dengan perasaan yang panas dia pergi dari tempat itu. Ia harus meminta penjelasan dari Adel.

"morning Anggasta" sapa Adel ramah.

Bisa bisanya kamu bersikap biasa aja depan aku Del batin Anggasta.

"Anggasta kamu kenapa?"

"kamu yang kenapa?"

"aku? Kok aku? Emang aku kenapa?"

"gak usah pura pura bego!"

"apasih Anggasta, aku gak paham?!"

"ikut aku!" ucap Anggasta menarik kuat lengan Adel.

"awshhh sakit Ta, lepasin!"

Percuma saja toh Anggasta tidak akan mendengarkan rintihan nya. Banyak pasang mata yang melihat itu.

"jelasin!" ucap Anggasta yang masih mencoba sabar.

"jelasin apa Anggasta, aku aja gak paham kamu kenapa?"

"KATA GUE JELASIN YA JELASIN!"

"MAKSUD LO TADI PAGI BONCENGAN SAMA COWOK LAIN ITU APA HUH?!"

"DAN TADI GUE LIAT DIA CIUM PIPI LO ADEL!"

"TAPI LO? LO DIEM AJA! LO ADA HUBUNGAN APA SAMA COWOK ITU? LO SELINGKUHIN GUE?!"

"JAWAB ADEL!"

Anggasta sudah merubah gaya bicaranya itu berarti Anggasta benar benar marah padanya.

"Anggasta aku bisa jelasin, maafin aku"

"YAUDAH JELASIN! GUE GAK BUTUH AIR MATA LO ITU!"

"aku aa__ aku memang ada hubungan sama dia hiks"

"oohh jadi bener lo selingkuhun gue? Iya?!"

Adel tidak mampu menjawab dan hanya anggukan saja yang dapat ia lakukan.

GISTARAWhere stories live. Discover now