"Jangan nangis ya, dunia emang tempatnya capek"
-A.
"Gak kerasa juga ya ternyata bentar lagi gue lulus huh" monolognya sendiri.
Dengan langkah santai serta senyum yang mengembang sejak diperjalanan tadi yang belum juga luntur, selama dikoridor banyak pasang mata yang menatap Adel aneh tapi seperti biasa Adel akan tetap acuh tapi tiba tiba
Bugh
"Awhhhh kalo jalan hati hati dong!!" murka Adel ketika ada yang menabraknya dari belakang.
"Sorry sorry, gue gak sengaja" ucap yang menabrak Adel tadi.
"Lo anak baru?" tanya Adel.
"Iya gue baru pindahan hari ini, lo bisa bantu gue cari ruang kepsek?" ucap seseorang itu.
"Oh iya kita belum kenalan, nama gue Alrenandra B." lanjutnya lagi.
"Adel" jawab Adel singkat lalu berjalan lebih dulu meninggalkan Al dengan wajah yang cengo.
Adel merasa tidak ada pergerakan apapun dari Al lalu dengan tidak santai menarik tangan kekar milik Al. Untung cantik batinnya.
Ruang KEPSEK
"Noh udah nyampe" ucap Adel lalu pergi.
Setelah melihat punggung Adel semakin jauh Al langsung masuk ke dalam ruangan itu.
Selama dikoridor Adel tidak berhenti misuh misuh tidak jelas, mood nya tiba tiba saja memburuk setelah bertemu dengan laki laki tadi.
Adel memasuki kelas dengan wajah yang tidak bisa dibilang santai, dengan kasar Adel meletakkan tasnya ke atas meja. Baru saja Adel akan terlelap hentakan sepatu milik guru BK memasuki kelas dengan gaya yang begitu anggun lalu berdiri didepan.
"Baik ibu kesini tidak ingin basa basi karna itu sangat basi" ucap nya.
"Ibu kesini ingin memberitahu bahwa kalian kedatangan teman baru yang sangat tampan" sambungnya dengan malu malu.
Dengan raut yang begitu penasaran semuanya menoleh ke arah pintu.
1
2
3
OMAYGOOTTTTT TUHAN GANTENG BANGET
MASYA ALLAH JODOH GUE NONGOL JUGA AKHIRNYA
UDAH PUNYA CALON BELUM GANTENG?
BISMILLAH JADI PUNYA GUE
Kira kira seperti itulah teriakan para kaum hawa yang ada dikelas itu ketika melihat siapa yang dating, berbeda dengan yang lain Adel malah mengabaikan siapa murid baru itu.
"Kenalin nama gue Alrenandra B." ucap laki laki itu diakhiri dengan senyuman yang makin membuat para kaum hawa mleyot haha canda mleyot.
"Kamu bisa duduk disamping Adel ya" ucap ibu menunjuk tempat duduk Adel yang berada dipojok.
Setelah tau Al langsung berjalan menuju tempat yang sudah ditunjuk oleh guru tadi. Adel yang merasa ada pergerakan disebelahnya langsung mengangkat kepalanya tiba tiba..
"LO"
"LO"
Ucap mereka berdua saling menunjuk bagaimana bisa laki laki ini ada disini, pikir Adel masih dengan wajah yang terkejut. Tidak jauh dengan Al, dia juga sama terkejutnya tapi tak bisa dipungkiri ia juga senang bisa bertemu dengan perempuan yang tadi mengantarnya ke ruangan kepsek.
"Kalian sudah saling kenal? Baguslah jadi nanti sekalian kamu ajak dia keliling sekolah ya Del" ucap guru tadi lalu pergi.
Adel yang merasa kesal langsung keluar dari kelas lalu berjalan menuju tempat favorite nya yaitu rooftop tempat yang dulu ia gunakan untuk mengobrol bersama Akbar. Akhhh, ngomong ngomong tentang Akbar ia jadi merindukannya.
Setelah sampai Adel langsung merebahkan tubuhnya di salah satu kursi yang sengaja Akbar taruh disitu karna Akbar tau bahwa Adel suka sekali rebahan.
Untung hari ini tidak begitu panas jadi Adel dapat merasakan angin yang bisa membuat siapapun terlena karena sejuk. Dengan mata yang tertutup senyum Adel terbit. Tanpa Adel sadari ada yang memperhatikannya sejak tadi.
Cantik gumamnya.
Kring kring kring
Tidak terasa sudah hampir 10 menit ia berada disini, dengan cepat Adel turun dan berlari menuju kelasnya. Untung belum ada guru yang masuk.
"Dikarenakan para guru hari ini akan mengadakan rapat jadi kita bisa pulang lebih awal" ucap ketua kelas yang bernama Febian.
Mendengar itu semua para siswa langsung berhamburan untuk pulang tapi seperti biasa Adel hanya menatapnya dengan malas.
"Lo gak pulang?" tanya Al memecahkan keheningan diantara keduanya.
"Nanti" jawab Adel cuek.
"Mau bareng?" tanya nya membuat Adel menatap Al.
"Makasih dan gak perlu" acuh Adel lalu keluar meninggalkan Al sendiri.
Sesampainya didepan gerbang tiba tiba Adel dikagetkan seseorang yang tiba tiba sudah berdiri tepat dihadapannya dengan tersenyum begitu manis.
"AKBARRRR HUAAAA KANGEN" teriak Adel tanpa sadar.
"Heh malu" sahut Akbar memberitahu.
"Hehe maaf hilap" cengir Adel.
"ADEL" panggil seseorang dari belakang.
"Lo tega banget ninggalin gue gitu aja dikelas" ucapnya.
Adel yang memang masih kesal dengan laki laki ini nampak acuh. Sedangkan Akbar hanya mampu memperhatikan keduanya dengan wajah datar andalannya.
"Hai bro, kenalin gue ALRENANDRA B." ucapnya seraya menekankan namanya.
"Akbar" cuek Akbar.
"Gue temen barunya Adel dikelas ya gak Del"
"G" acuh Adel.
"Udah lah kita pulang aja" ajak Adel pada Akbar yang diangguki sang empu.
Mereka berdua pun pergi meninggalkan Al begitu saja.
Selamat bergembira, permainan baru saja akan dimulai batinnya.
Update lagi yaa, semoga kalian suka9
YOU ARE READING
GISTARA
Teen Fiction"Kamu terlalu pandai memainkan ekspresi sampai siapapun tidak tau bahwa kamu hancur"
