GIZHA NAZELLA [REVISI]

GIZHA 07 : Athalla yg berubah

Happy Reading 🌸💓

•

•

•

"Tha, batagor aku." lirih Gizha menahan air matanya bahkan sekarang ia menjadi pusat perhatian seisi kantin.

Tanpa menjawab ucapan Gizha, Athalla malah meninggalkannya yang mematung sambil memperhatikkan batagor miliknya yang sudah tak layak dimakan

Saat ini Gizha benar-benar menjadi topik pengghibahan penghuni kantin.

"Gizha sama athalla pacaran?,"

"hah? Ga mungkin lah, Athalla yang sultan sedangkan Gizha yang kaya gembel pacaran, ga mungkin banget itu,"

"lagian nih ya, Gizha itu keliatan murahan banget tau,"

"yah gila, Gizha udah punya pawang woy, mundur ah saingan gua berat,"

Kira-kira begitulah cerocosan para penghuni kantin

Mati-matian Gizha menahan air matanya yg hendak lolos, namun gagal air matanya sudah mengalir tanpa bisa dicegah, Gizha sudah tidak kuat, perlahan ia menyeka air matanya kemudian berlari menuju ke toilet.

Brak!

Gizha berdiri didepan cermin kamar mandi, diluapkannya rasa yg sedari tadi ia tahan, ia terisak tak ada seorang yg datang untuk menenangkannya.

Cukup lama ia menghabiskan waktunya untuk menangis lalu ia menghapus sisa-sisa air matanya

disepanjang koridor Gizha terus saja di tatap sinis para penghuni kelas yg ia lewati

"dih, mereka pikir gue takut apa sama lirikan sok seksinya," batin Gizha menggerutu

Lalu ada seorang gadis berseragam ketat sengaja menyenggol bahu Gizha kuat, dia Vidia

"upss, sorry sengaja." kata Vidia menutup mulutnya

Gizha mendengus kesal, " centil lo tukang caper, cantik ngga jelek iya." hina Gizha memandang Vidia dari atas sampai bawah

Vidia menggeram marah, " berani lo hina gue."

"ya berani lah, sama remahan rengginang kok takut najis banget,"

"halah setan lo, lo itu ya zha kalo mau cari cowok jangan yang modelan Athalla dong gak level tau, mending sama si cupu Aldo tuh kalo ngga sama satpam kan sama-sama sederajat miskin," caci Vidia

"urusannya sama lo apa?, dari pada lo sibuk ngurusin hidup gue, mending ke kamar mandi terus cuci muka lo yang kaya tai babi itu dan bersihin bedak lo itu yang udah kaya adonan gorengan," ucap Gizha tersenyum miring

"lo kan kaya tapi kok pake bedak yang murahan, sampe-sampe timbul gitu bedaknya, kalo emang miskin gausah sok banyak harta lo jijay tau nggak." sambungnya bersedekap dada dan setelah mengucapakan itu Gizha pergi begitu saja.

Sedangkan Vidia sudah menahan amarah mendengar hinaan yg dilayangkan Gizha.

"iihh awa lo zha," batin Vidia kesal