GIZHA 17 : Vanos sialan!!

2.7K 129 10
                                    

Haii, i'm back jangan lupa vomennya bestis
Typo bertebaran...

___

Happy Reading♡

Dibalik itu Tari menyunggingkan senyuman licik. " belum tau aja lo suatu saat gue bakal berbuat apa."

Athalla mendekat kearah Gizha dan menggandengnnya. "yok turun."

Setelah mereka berada dilantai bawah Tari berlari untuk memeluk Rena. "tante Tari kangen."

Rena membalas pelukan Tari. "tante juga,tapi lebih tepatnya kangen pengen shooping bareng lagi." keduanya pun tertawa, sedekat itu memang hubungannya.

Rena melepas pelukannya dan beralih menatap Athalla. "sayang mamah mau pergi dulu ya sama Tari, perhatiin juga takutnya barang-barang kita ada yang hilang." kata Rena menyindir Gizha.

Sepeninggalan keduanya Athalla melihat wajah Gizha yang memerah. "zha, ucapan mamah tadi jangan dimasukin ke hati ya, aku yakin suatu saat nanti mamah suka sama kamu."

Gizha mengangguk yakin, lalu Athalla menarik tangan Gizha menuju halaman belakang.

"tha, kok kesini?,"

"iya mau ngegym, temenin aku mau?," tanya Athalla, Gizha memgangguk mantap membayangkan betapa seksinya roti sobek milik Athalla yang sangat aduhay jika dipandang.

"duduk disofa aja ya by?,"

Athalla membuka kaos oblongnya didepan mata kepala Gizha, dan terpampanglah perut sixpack Athalla yang membuat Gizha melongo kagum tanpa berkedip.

"ehemm ngapa liatinnya gitu banget, mau pegang?," tawar Athalla, entah dorongan  darimana Gizha mengangguk.

Athalla terkekeh dan mendekati Gizha membiarkan tangan gadis itu berkeliaran diperutnya, Athalla meletakkan tangan Gizha diperutnya, tapi sedetik kemudian Gizha tersadar atas tindakannya.

Dugh!!

"awss,,," ringis Athalla saat harta tahta masa depannya ditendang Gizha.

"zha, kok ditendang?,"

"ya kamu sendiri ngapain mesum, dasar kegatelan!!," Desis Gizha

Athalla mengernyit bingung. "tadi katanya mau megang," ujar Athalla. "udah aku kasih, ternyata aku salah?,"

"gak tau ah bodo amat, udah sana." titah Gizha kesal

Athalla terkekeh dalam diam, lalu mengacak-acak rambut Gizha gemas.

Gizha memilih untuk menyandarkan punggungnya disofa, tatapannya juga tidak beralih dari perut sixpack Athalla dan ototnya yang menggoda iman.

"rasanya pengen banget gue gigit tuh perut," gumamnya tersenyum simpul, tak lama kemudian Gizha terlelap.

Setelah 30 menit Athalla bermain treadmill ia menyudahkan olahraganya dan tersenyum tipis melihat sang kekasih sedang tidur.

Ia mengambil handuk kecil dan mengelap keringat yang membasahi tubuhnya, setelah itu Athalla memakai kaosnya.

Tangan Athalla bergerak untuk menyelipkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik Gizha, memperhatikkan wajah damai sang pacar yang sedang tertidur pulas.

GIZHA NAZELLA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang