GIZHA 28 : paksaan

4.9K 108 16
                                    

Happy Reading 。⁠◕⁠‿⁠◕⁠。

________
”kita tetep putus..."

Athalla menatap kepergian Gizha dengan nanar, ia sadar perlakuannya tadi sudah kelewatan, tidak seharusnya ia menampar dan menghina perempuan yang sangat ia cintai.

Ia melihat telapak tangannya yang tadi untuk menampar Gizha, air matanya sudah mengalir dari tadi, entah mengapa semenjak ia bertemu dengan Gizha ia menjadi pria yang cengeng.

Athalla menggeleng pelan, putus dengan Gizha adalah kalimat yang selalu ia hindari, tangannya menyeka air matanya kemudian berlari menyusul Gizha.

"GIZHA...", Teriaknya

Gizha terus saja melangkah dengan cepat sembari menyeka air matanya yang tidak berhenti juga, ia menoleh ke Belakang saat tau Athalla mengejarnya, ia berbelok ke kamar mandi untuk menghindari Athalla.

Athalla berhenti dengan nafasnya yang tersenggal-senggal ia tidak menemukan keberadaan pacarnya, ralat mantan pacarnya. Athalla berlari untuk kekelas Gizha ia pikir gadis itu pasti berada dikelas.

Sesampainya di kelas Gizha, ia tidak menemukan keberadaannya malahan ia mendapatkan tatapan sinis dari Carla, Athalla tidak menghiraukan tatapan Carla ia berbalik arah dan menuju kelasnya yang tadi sudah terlewat, ia akan menemui Gizha sehabis pulang sekolah nanti dan akan meminta maaf kepadanya.

Athalla masuk ke kelasnya dengan langkah yang lesu, matanya sudah tidak begitu sembab, anak-anak Ravloska menatap sang ketua dengan tatapan bingung, tidak biasanya Athalla seperti ini.

"Lo kenapa tha?" Tanya Davin

Athalla hanya melirik sekilas, kemudian menarik nafas panjang. "Gue diputusin Gizha." Jelasnya

"Hah?, Kok bisa?" Kaget Ravel, pasalnya baru kemarin mereka menghabiskan waktu bersama tapi sekarang ia mendapat kabar bahwa hubungan Athalla dan Gizha sudah kandas.

Nathan mengepalkan kedua tangannya kuat, ia menatap Athalla dengan tatapan tajam, ia yakin Gizha pasti memiliki alasan mengapa ia memutuskan hubungannya, dan semua itu karena Tari dan Athalla.

"Payah, ketua kita jadi sad boy nih, gimana dong?" Canda Galang

"Kok bisa sih Gizha putusin Lo, pasti dia punya alasan kan, secara dia kan sayang banget sama Lo tha," ucap  Ravel

Athalla mengangguk, "gue nggak bisa cerita ke kalian, sorry."

_______
Gizha keluar dari kamar mandi dan celingukan untuk memastikan bahwa Athalla sudah tidak mengejarnya, ia bernafas lega saat dirinya sudah sampai didepan kelasnya, teman-temannya masih asik bercerita, mungkin hari ini kelas mereka Jamkos.

Ia berjalan kearah meja Tari, terlihat gadis itu tengah berkutat dengan benda pipih digenggamannya.

"Tar," panggil Gizha dingin

Tari mendongak, Gizha sempat terkejut saat melihat mata Tari yang sembab, tapi sedetik kemudian ia menetralkan wajahnya kemudian ia duduk dimeja Tari. "Lo tadi nelpon Athalla kan?, Ngomong apa aja Lo?" Tanya Gizha dengan nada pelan namun berani

"Gue nggak ngomong apa-apa kok zha," balasnya

Gizha berdecih, ia berdiri dan duduk disebelah Tari, "nggak usah bohong tar, gue udah tau." Papar Gizha, ia kembali berdiri dan duduk dikursi sebelah Carla.

Carla menatapnya penuh tanda tanya, sedangkan Gizha hanya tersenyum.

______
Kriiiiinggg

"Zha, pulang bareng gue ya?" Ajak Carla dengan nada memohon.

GIZHA NAZELLA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang