GIZHA 18 : Ravel meresahkan

2.7K 133 31
                                    

Haii,, i'm back👋👋
Sebelum baca budayakan follow terlebih dahulu♡

Typo bertebaran😭

______

Happy Reading♡

Terik matahari menyinari seluruh wajah siswa siswi SMA Wismagama yang sedang upacara seperti biasanya, tatapan Gizha tidak beralih dari interaksi Athalla dan Tari sedari tadi.

Carla yang selalu dihiraukan Gizha pun menatapnya sebal. "lo liatin apaan sih mbak?," bisiknya Gizha tetap diam.

Ravel yang berada tak jauh dari Gizha dan Carla pun terkekeh dalam diam. "ck, tuh cewek keliatan bawel tapi menarik." gumamnya, tingkah Carla yang bawel menurutnya itu sangat menggemaskan.

Davin menyenggol pelan tangan Ravel. "lo suka sama Carla?,"

"hah?, Carla?, cewek itu namanya Carla?," tanyanya spontan.

"iya dia anak baru, lo suka dia?."

Ravel menggeleng pelan. "nggak tau tapi dia keliatan uwow dimata gue,"

Davin menabok wajah Ravel. "boleh suka, tapi cara lo natap Carla membahayakan."

Ravel mendengus kesal memegangi wajahnya. "ya tangan lo nggak usah nyaplok ke muka gue juga."

"nyenyenye,," balas Davin

Kini Carla kembali menanyai Gizha. "lo liatin apa sih zha?,"

Gizha memberi isyarat agar Carla diam. "lo bisa diem kan, gue lempar juga lo lama-lama kedepan."

Carla mendengus kesal. "lo liatin cowok yang lagi ngobrol sama Tari itu?," tebaknya, Gizha mengangguk.

"urusannya sama lo apa liatin mereka kaya gitu?,"

Gizha menoel kepala Carla cukup keras. "gue sama Athalla pacaran."

"WHAT!!," pekik Carla, seluruh murid pun menatap kearah keduanya dengan tatapan heran.

"lebay."

Kini tatapan Gizha pun kembali menatap kearah Athalla dan Tari, urat-urat disekitar leher Athalla seketika menegang melihat wajah Tari yang memucat pasi, beda lagi dengan Gizha yang terlihat biasa saja dengan keadaan sang sahabat. "palingan bentar lagi pingsan." batinnya mendumel kesal.

Dalam hitungan detik tubuh Tari benar-benar ambruk, untung saja teman disebelahnya dengan cepat menahan tubuh Tari.

Gizha menatap sendu kearah Athalla yang tampak begitu mengkhawatirkan keadaan Tari dan membawanya ke uks. "segitunya tha?," batinnya.

Tak lama kemudian upacara pun selesai, Carla tiba-tiba menarik tangan Gizha yang hendak menuju uks. "ck, lo apa-apaan sih la,"

"lo yang apa-apaan, lo kuat liat cowok lo bareng sahabat tukang nikung kaya si Tari, udah deh daripada mereka lo samperin ada baiknya kita kekelas aja." ujarnya kemudian kembali menyeret tangan Gizha.

Setelah keduanya mendaratkan bokongnya dikursi masing-masing, tiba-tiba ponsel Gizha bergetar dan tertera nomor tak dikenal mengirimkan pesan.

GIZHA NAZELLA [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang