GIZHA NAZELLA [REVISI]

GIZHA 21 : Arven sialan!!

Happy Reading♡

_______
"Cewek gue hilang," ujarnya to the point setelah mendudukkan dirinya di sofa.

Davin sontak membulatkan matanya. "Hah?, Kok bisa?,"

"Menurut Lo siapa pelakunya?," Tanya Nathan

Mendengar pertanyaan Nathan membuat Athalla semakin emosi. "Gue tadi liat cincin salah satu anak vanos dikamar Gizha, dan ada lumuran darah," Athalla mengeluarkan handphone Gizha. "Hp Gizha juga ada bercak darah."

"Gue yakin itu pasti salah satu ulah mereka," lanjutnya

Galang ikut nimbrung. "Darah?, Jangan-jangan mereka udah grepe-grepe Gizha sampe ada darah gitu, wahh cewek Lo udah ngga perawan tha," timpal Galang

Athalla semakin emosi mendengar ucapan Galang, ia melempar vas bunga yang ada disebelahnya kearah Galang untung saja ia pintar untuk menghindar.

"Kalo ngomong yang bener Lang, ini lagi serius," kata Ravel memperingati sebelum Athalla memberikan tinjuan sedapnya ke pipi Galang.

"Ya siapa tau aja kan?,"

Athalla berdiri. "Markas vanos." Dengan ucapan singkat dari Athalla teman-temannya sudah mengerti apa maksud ketuanya itu.

*****
Dan tibalah anak-anak Ravloska di sebuah restoran tak terpakai yang dimana itu menjadi markas utama Vanos.

Athalla yang sudah tidak sabaran dengan cepat mendobrak pintu markas itu.
Dan terlihatlah anak Vanos sedang bersantai dengan ditemani wanita-wanita berpakaian mini, Ravel dan Galang yang melihatnya melongo kagum.

Plak

"Mata Lo dijaga, kita mau ribut disini," ucap Davin

Athalla mendekat dan menarik seragam sekolah Atlas. "DIMANA CEWEK GUE ANJING," teriaknya

Arven terlihat santai memperbaiki jaketnya dan membalas menarik seragam sekolah Athalla.

"Gue ngga tau apa-apa tentang cewek oon Lo anjing,"

Bugh bugh

Athalla memberikan Bogeman kewajah dan perut Arven karena tidak terima jika kekasihnya di jelekkan.

"Kalo Lo pengen tau dimana cewek lo, kenapa ngga tanya temen Lo itu yang dibelakang," ucap Arven menunjuk dengan dagunya kearah anak Ravloska

Tanpa melihat dengan masih mencengkram jaket Arven, Athalla bersuara. "Siapa diantara kalian yang mengkhianati Ravloska,"

Teman-temannya diam.

"SIAPA ANJING," teriaknya

"Modelan kek gue ini ngga mungkin penghianat Lo tha," ujar Galang

Nathan bersuara. "Gue rasa dia cuman mau ngehancurin Ravloska tha,"

Athalla melepaskan cengkraman pada jaket Arven dengan kasar, dan berjalan menyusuri semua ruangan untuk mencari keberadaan Gizha, namun nihil dia tidak menemukan kekasihnya.

____
Disaat Athalla sedang susah payah mencari keberadaan Gizha, Gizha malah sedang bercanda dengan Atlas yang masih berada dirumah sakit.

"Eh at tadi Athalla gimana?," Tanya Gizha

"Tadi dia ngga ada disekolah setelah nanyain Lo ketemen gue, dia juga keliatan panik banget keluar kelas mungkin mau nyariin Lo."

Gizha cemberut merasa bersalah karena tidak memberi kabar kepada Athalla.

"At, handphone gue mana?,"

Atlas mengernyit. "Mana gue tau, gue bawa Lo kesini ngga ada bawa handphone."

"Terus handphone gue masih dikontrakan gitu?," Ujarnya menghela napas kesal

"Mungkin," jawab Atlas acuh

"Yaudah kalo gitu, gue pinjem handphone Lo ya gue mau ngabarin Athalla boleh ya?,"

"Hmm,".

*****
Anak Ravloska saat ini tengah berada dimarkas sambil mengobati lukanya masing-masing akibat perkelahian dengan Vanos tadi, tidak afdol rasanya jika bertemu mereka tidak ada keributan.

"Dateng yang harusnya pulang bawa Gizha, malah pulang dengan pahatan yang merusak wajah," celetuk Galang sembari memplester lukanya.

"Gara-gara cewek Lo nih tha, ngerepotin," ujar Davin tiba-tiba

Athalla yang tengah melamun dengan tangan terkepal pun spontan menatap marah kearah Davin. "Bacot anjing,"

"Emang yang gue bilang itu bener kan?, Kenapa ngga diputusin aja sih cewek Lo, bikin kita semua repot aja."

Athalla berdiri mencengkram kerah Davin, tampak rahangnya yang mengeras dan siap meninju wajah sahabatnya.

Nathan berdiri melerai keduanya sebelum aksi pukul-pukulan terjadi. "Udah tha, emang dengan gini lo bisa nemuin Gizha," papar Nathan

Memang diantara keempat temannya Nathanlah yang memiliki pemimpin dewasa, bisa menyelesaikan masalah dengan baik tanpa kekerasan.

Athalla melepaskan cengkramannya, lalu kembali duduk tiba-tiba saja handphonenya berdering tertera nama adiknya disitu.

Ia berdecak sebal, mengapa adiknya harus menganggu dirinya saat ini.

"Hmm,"

"Halo,"

Suara lembut itu yang Athalla rindukan saat ini, suara yang mampu menghangatkan hatinya, dan suara kekasihnya yang sedari tadi ia cari, ia mengembangkan senyumnya teman-temannya yang melihat mengernyit heran.

"Zha, ini kamu?, Kenapa nelpon pake handphone Atlas, kamu baik-baik aja kan?," Ujarnya berbuntut, hingga dia lupa bahwa handphone Gizha sedang ia simpan.

"Halo tha, aku baik-baik aja kok, cuman ada kecelakaan sedikit, aku ngga apa-apa,"

"Kamu dimana sekarang, aku kesana, maaf semalem ngga percaya, sekarang bilang kamu dimana?,"

"Aku dirumah sakit Deket kontrakan sama Atlas, nanti aku ceritain semuanya,"

"Aku otw,"

"Kerumah sakit m**** sekarang, cewe gue disana,"

Tanpa banyak bertanya anak Ravloska berdiri mengejar Athalla yang sudah keluar lebih dulu.

*****
Athalla menyusuri setiap lorong dirumah sakit setelah bertanya kepada petugas admisi mengenai keberadaan kamar Gizha.

Ia sudah sampai dikamar Gizha, tanpa pikir panjang ia membuka pintu itu dan terlihatlah Gizha yang sedang melamun tanpa ditemani Atlas.

Gizha yang sedang melamun langsung menoleh kearah pintu dan mendapati Athalla yang berdiri diambang pintu.

Grep

"Zha," Athalla memeluk Gizha dengan erat, mengelus rambut Gizha sesekali ia mencium pucuk kepalanya

"Kamu ngga apa-apa kan?, Ini kenapa luka, siapa yang bikin kaya gini,"

Gizha menggeleng dengan senyuman sembari mengelap keringat Athalla. "Duduk dulu dong,"

Athalla membolak-balikkan tubuh Gizha dengan hati-hati. "Siapa orangnya?,"

Gizha tersenyum dan mulai menceritakan kronologi sebenarnya.

Mendengar penjelasan dari Gizha tangan Athalla terkepal kuat. "Sialan Lo ven," batin Athalla.

Bersambung

________
Haiii, akhirnya bisa update juga😌💓💓
Akhir-akhir ini jarang bangetttt update yahh😁
Aku usahain untuk kedepannya bakalan rajin update deh♡.

See you🖤
Be happy forever 🦋🖤