10

3.9K 323 23
                                    

— Gulf side.

Gulf menggandeng William dan Bentley menuju ke mansion namun mereka terpaku didepan pagar besar itu. Mereka melihat ada ratusan  pria kekar memakai baju serba hitam berdiri berbaris tegap tanpa bergerak

Gulf menganga melihat keadaan mansion yang dipenuhi barisan pria kekar tersebut. William dan Bentley hanya menatap biasa seperti mereka sudah sering melihatnya

"B-bagaimana kita masuk?" bingung Gulf

"Kita lewat saja didepan mereka tidak apa-apa" saut Bentley

"Ayo" ajak William

Gulf akhirnya berjalan pelan melewati barisan itu dituntun oleh William Bentley didepan. Setelah mereka menembus barisan pria besar itu mereka berteriak senang

"Uncle Tawan!" pekik mereka

"Hey boys!" saut Tawan

William dan Bentley berlari memeluk Tawan. Gulf hanya tersenyum dari jauh

"Habis pulang sekolah ya?" tanya Tawan memeluk William dan Bentley

"Iya! Daddy kemana?" tanya William yang sudah melepaskan pelukan

"Sebentar daddy pulang, daddy masih mengurus pekerjaannya sebentar" jawab Tawan

"Kami kangen daddy" ujar Bentley

"Tunggu sebentar ya daddy sebentar pulang" ujar Tawan mengelus kepala Bentley

Tawan menatap Gulf dari kejauhan ia tersenyum dan dibalas senyuman oleh Gulf


"Bagaimana Gulf menjaga Tuan muda William dan Tuan muda Bentley? Apa mereka nakal?" tanya Tawan

"Kami tidak nakal ya!" ucap Bentley tidak terima

"Iya! Kami baik dengan kakak Gulf" saut William lagi

"Hehehe iya-iya anak tampan" ujar Tawan tertawa

"Tidak Tuan, mereka sangat baik" jawab Gulf tersenyum

"Baguslah mereka memang anak baik, yasudah kau pergilah menemani mereka ya. Kalian pergi kekamar bersama kakak Gulf ya nanti kalau daddy sudah datang Uncle Tawan akan memberitahu kalian" ujar Tawan

"Oke uncle!" saut mereka bersama

"Permisi Tuan" ucap Gulf dan diangguki Tawan

Gulf pun membawa William dan Bentley kekamar. Namun Gulf dibuat bingung lagi saat masuk kedalam mansion ia melihat ada maid yang berbaris juga dan didepannya ada Bibi Abigail

Ada apa ini? Batin Gulf

"Bibi Abigail" sapa Bentley

"Halo anak manis" sapa Bibi Abigail

"Kalian ganti baju lalu mandi ya. Setelah itu kalian bisa bermain" lanjut bibi Abigail

"Baik bibi!" saut mereka bersamaan dan berlari duluan meninggalkan Gulf yang masih terpaku melihat barisan maid itu. Mereka hanya diam berbaris tapi tatapan wajah mereka kenapa terlihat penuh kecemasan?

"Bibi" panggil Gulf

Bibi Abigail yang sedang mendisiplinkan para barisan terhenti lalu menoleh dan melihat Gulf

"Kau masih disini? Pergilah untuk menggantikan dan memandikan Tuan muda William dan Tuan muda Bentley ya" ujar bibi Abigail

"M-maaf kalau saya lancang. Sebenarnya ada apa ini? Kenapa para maid dan para bodyguard semuanya sedang berbaris rapi?" tanya Gulf sopan

mewfia with gulfsitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang