28

4.1K 267 57
                                    

- Mew side.

'Sshh'

"P'Mew?! P'Mew ada apa?!" kaget Gulf karena Mew sudah menariknya untuk berlari bahkan ponselnya yang jatuh saja tidak ia ambil

"Hiks William dan Bentley terjebak didalam sekolah Gulf! Sekolah mereka ada ledakan bom!" pekik Mew sudah menangis

Mata Gulf membelalak, kakinya juga lemas

"HIKS AYO GULF AYOOO!" ucap Mew menangis

Mew sudah siap naik mobil namun tangannya ditahan

"Tidak Phi! Jangan menyetir jika dalam keadaan begini" tahan Gulf

Mew sudah menggeleng

"Aku tidak perduli hiks anak-anakku Gulf!" ucap Mew frustasi

Gulf menggeleng kencang, dia benar-benar takut jika Mew menyetir dalam keadaan kalut seperti ini

"Tidak Phi, tunggu sebentar ya aku akan berlari mencari paman Daroll untuk mengantar kita aku juga akan mengadukan ini ke bodyguard yang lain untuk ikut" ujar Gulf

Mew yang masih menangis tersengguk dengan tatapan kalut itu hanya mengangguk lemah, badannya bergetar hebat. Pikirannya kacau, dia memikirkan hal-hal yang sudah tidak bisa difikirkan dengan kepala dingin

Ia benar-benar takut

Gulf nampak berlari mencari paman Daroll dan bodyguard, sekitar 1 menit bahkan Gulf kembali dengan kurang lebih 10 mobil hitam dibelakangnya

"AYO TUAN KITA KESEKOLAH TUAN MUDA!" pekik Daroll

Mew ditarik Gulf untuk masuk kedalam mobil. Mereka melajukan mobil dengan cepat, Mew ingin menelfon Tawan tapi dia lupa kalau ponselnya tertinggal

"Hiks ponselku" tangis Mew

Gulf dengan cepat mengambil ponselnya lalu menelfon Tawan

"Halo Gulf, bagaimana dengan Tuan Mew apakah dia kesini?! TUAN MUDA MASIH DIDALAM" Mew mendengar teriakan Tawan

"TAWAN LEKAS TELFON PEMADAM DAN POLISI" pekik Mew

"SUDAH TUAN, PEMADAM KEBAKARAN DAN POLISI AKAN DATANG 2 MENIT LAGI! LEKASLAH KESINI TUAN! HIKS TUAN MUDA" Tawan menangis

"ANAKKU TAWAN HIKS ANAKKU!" Tangis Mew

Gulf juga sudah menangis sedari tadi, tapi ia benar-benar mencoba untuk menenangkan dirinya. Ia harus bisa memposisikan dirinya untuk menjadi support system bagi Mew sekarang, ia hanya mengelus lutut Mew untuk menenangkan

"Hiks semoga mereka baik-baik saja Tuan hiks! Salah satu satpam yang berhasil keluar dari sekolah mengatakan jika ia melihat Tuan muda dan satu guru masuk keruang bawah tanah yang tahan api hiks lekaslah kesini Tuan" tangis Tawan

"Hiks William Bentley" tangis pilu New terdengar ditelinga Mew

"Aku akan sampai sebentar lagi hiks teruslah pantau Tawan" ucap Mew

"Saya terus memantau dari kejauhan Tuan hiks karena api... sudah membakar hampir setengah sekolah" tangis Tawan

'Deg'

Mew mematung, Gulf melihat Mew yang keadaannya benar-benar shock ia mengambil ponsel itu

"P'Tawan aku dan P'Mew akan segera sampai, bertahanlah. Terus periksa keadaan Phi" ujar Gulf

"Iya Gulf aku dan New ada didepan sekolah, hiks kami tidak ingin meninggalkan sekolah walaupun tubuh kami sudah terkena hawa panas hiks" tangis Tawan

'Niu'
'Niu'
'Niu'

mewfia with gulfsitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang