21

4.4K 325 49
                                    

— Gulf side.

Gulf dalam perjalanan menuju kesekolah William Bentley bersamaa Tawan sekarang. Setelah mereka berunding mereka sepakat untuk menjemput William Bentley.
Didalam mobil pikiran Gulf benar-benar kacau. Tidak bisa dia membayangkan bahwa Tuannya memiliki gangguan mental. Gulf tidak tau bahwa Tuannya memiliki penyakit yang parah seperti itu

*flashback

"Ini sudah jam pulang Tuan muda" ujar Tawan

"Bagaimana ini? Kalau Tuan muda mencari Tuan Mew bagaimana?" panik bibi Abigail

Gulf yang hanya melamun menatap Tuannya sedang terbaring pun tersadar dengan kepanikan bibi Abigail. Dia sampai lupa dengan William dan Bentley

"S-saya akan menjemput mereka" ucap Gulf

"T-tapi bagaim-" ucapan bibi Abigail terpotong

"Tidak apa-apa bibi Abigail, bawa saja mereka kesini jika mereka menanyakan Tuan Mew" ujar dokter Ansel

"Jika mereka bertanya jawab saja Tuan Mew sedang sakit dan akan sembuh sebentar lagi. Saya yakin Tuan Mew pasti menutupi penyakitnya ini dari kedua anaknya, m-menurut saya tidak masalah jika kita berbohong sedikit demi kebaikan Tuan Mew dan William Bentley" jelas Gulf

Dokter Ansel mengangguk setuju

"Jangan khawatir bi, Kau jemputlah William Bentley bersama Tawan" ujar dokter Ansel

"Baik dokter Ansel" saut Gulf dan Tawan

*flashback end

Sesampainya di depan sekolah, Gulf sudah melihat William Bentley yang keluar dari sekolahnya dan berlari kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di depan sekolah, Gulf sudah melihat William Bentley yang keluar dari sekolahnya dan berlari kearahnya

"Kakak Gulf!" pekik mereka senang

Gulf benar-benar membuat suasana hati dan ekspresinya menjadi tenang dan lembut seperti biasanya. Padahal sedari tadi pikirannya benar-benar kacau

"Kakak Gulf kemana? Kenapa tidak mengantar kami ke sekolah?" tanya William

"Iya, kami pikir kakak Gulf tidak ke mansion tadi" lanjut Bentley

"Ayo masuk kemobil, uncle Tawan dan kakak Gulf ingin berbicara sesuatu pada kalian" saut Tawan yang membuka jendela mobilnya

"A-ayo sayang" ucap Gulf tersenyum lembut dan menggandeng mereka kedalam mobil

Tawan pun mengendarai mobil menuju mansion

"Uncle Tawan dan kakak Gulf ingin berbicara apa?" tanya Bentley langsung

"Oh iya, kami juga seharian tidak melihat daddy. Daddy sibuk ya uncle?" tanya William juga

Gulf dan Tawan hening, Gulf masih ragu untuk mengatakannya sebenarnya tapi mau bagaimana lagi?

"Sayang, daddy tidak sedang sibuk" ucap Gulf lembut menjelaskan

mewfia with gulfsitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang