Gulf, si pria lugu dan polos itu memilih jalan yang salah dengan bekerja sebagai babysitter di sebuah mansion besar. Pertemuan dirinya dengan Mew, pria misterius itu benar-benar mengubah dirinya
.
.
.
- 🔞++
- ⚠️ Pembunuhan, Kekerasan, Seksualitas...
Mew terbangun dari tidurnya, ia melihat ada seseorang memakai kaos yang duduk di pinggir ranjangnya namun membelakangi dirinya. Mew mengucek matanya pelan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
'Ssshhh
Orang itu terlonjak kaget lalu menoleh kebelakang. Mew tersenyum kecil menatap wajah kagetnya saat ia menyentuh bahu orang itu
"T-Tuan" ujarnya
"Kapan kau bangun?" tanya Mew
"Tadi Tuan" jawabnya lembut
Mew mulai memposisikan dirinya untuk duduk. Dan Mew sadar bahwa Gulf hanya mengenakan kaosnya tadi dan celana dalam pendeknya
"Kenapa hanya memakai kaos dan celana dalam? Dikamar ini suhu AC nya dingin sekali" tanya Mew
"Gunakan selimut Gulf" lanjut Mew
"S-saya melihat Tuan Mew yang nyenyak sekali tidurnya dengan selimut itu. Saya tidak ingin membangunkan Tuan" jawabnya
"Kau pasti kedinginan" ucap Mew
"Tidak masalah Tuan" sautnya
Mew hanya mengangguk, ia menengok jam di dinding kamarnya sudah pukul 7 malam sejak mereka tidur setelah melakukan kegiatan panas tadi
"Tuan" panggil Gulf
"Hm?" saut Mew
"M-maaf kalau lancang, kenapa meja Tuan Mew yang itu rusak?" tunjuk Gulf
Mew menatap kearah dimana Gulf menunjuk dan ia melihat meja yang kemarin ia pakai untuk meluapkan seluruh amarahnya disana. Dia lupa membuangnya ternyata
"Habis meluapkan marahku disana" ucap Mew
"Tuan, mejanya bagus sekali sangat sayang jika... d-dirusak" ujarnya sedikit takut
Mew tidak marah, justru hatinya menghangat. Mew sangat pembangkang dengan oranglain tapi tidak dengan Gulf
"Mau bagaimana lagi? Sudah terjadi" ucap Mew
"Sepertinya tidak terlalu rusak Tuan, Tuan bawa saja ke tempat yang bisa memperbaiki meja" ujarnya
"Baiklah" saut Mew langsung
Mew mencoba mendekatkan dirinya ke Gulf yang masih duduk membelakanginya sambil menatap seisi kamar Mew
