(づ。◕‿◕。)づ
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Happy reading
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Kennand menempelkan jempol tangannya pada pintu apartemennya. Tak perlu kunci untuk membuka pintu itu cukup memakai alat pendeteksi sidik jari.
"Masuk." ucap Kennand saat berhasil membuka pintunya.
Hazel cukup terkejut melihat isi apartemennya, sangat rapih dan bersih sangat berbanding terbalik dengan kamarnya.
Hazel memperhatikan sekitar, sampai akhirnya pandangannya tertuju pada sebuah foto cukup besar, yang sepertinya itu adalah foto keluarga Kennand.
Ternyata Kennand lebih beruntung walaupun sama-sama tak tinggal dengan orang tuanya. Setidaknya Kennand tau wajah orang tuanya, tidak seperti Hazel.
Kennand baru saja keluar dari kamar setelah mengganti pakaiannya, ia nampak mengamati Hazel dari kejauhan.
"Liat apa?" Tanyanya.
Hazel menoleh, pandangan Kennand mengikuti kemana pandangan Hazel tertuju.
"Kamu gak mirip siapa-siapa" ucap Hazel polos, ia tetap mengamati foto itu.
Kennand mengangguk pasrah. "Oh, oke"
Hazel tersenyum lebar saat mendapati sebuah foto berbingkai kecil di sebelah sofa.
Kennand sudah tampan dari lahir? Memang sudah bisa diakui, Kennand tak pernah merasakan apa itu glow up.
Pandangannya kembali beralih ia mendapati sebuah gambar yang sangat menarik perhatiannya.
YOU ARE READING
Kennand Perfect Boyfriend
Teen Fiction'𝐬𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐰𝐚𝐥 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐮𝐫𝐚-𝐩𝐮𝐫𝐚𝐚𝐧' Sebuah bukti nyata bahwa tidak ada takdir yang tidak mungkin. Bahkan dari sebuah kebohongan bisa menjadi kisah yang berharap utuh sel...