Part : 62

490 31 1
                                    

Happy reading


Abhi baru saja menyelesaikan operasi mendadaknya kini ia baru saja sampai di dalam ruangan nyaman serba putih, kamar yang sudah di desain se-nyaman mungkin untuk anaknya sendiri.

Tapi entah kemana perginya gadis itu, hanya tersisa barang-barang dan Nazel saja yang ada disana.

Untuk Michael dan Alana masih ada di apartemen milik Hazel sekarang.

"Zel, adekmu kemana?" Tanya Abhi, pandangannya sedari tadi mengitari seisi kamar namun pandangannya tetap tak menangkap keberadaan gadis itu.

"Hazel?" Tanya Nazel balik, ayahnya mengangguk. "Gak tau," Nazel mengacuhkan pundaknya. "Tadi pas baru aja datang, ada laki-laki yang kayaknya kenal sama dia, mereka pergi bareng deh."

"Kamu tau siapa laki-laki itu?" Tanya Abhi lagi.

Nazel menggeleng. "Nazel gak tau papa, cuma kayaknya laki-laki itu tau latar belakang papa atau Hazel di Indonesia makanya dikasih izin buat naik ke lantai ini."

Benar juga. Berarti seharusnya Abhi tau siapa sosok lelaki asing yang berhasil menginjakan kakinya di lantai pribadi ini.

"Apa perlu Nazel cari Hazel?" Tawar Nazel yang sudah bangun dari duduknya.

Abhi nampak menggeleng. "Gak usah, biar papa aja yang cari. Kamu mending lanjutin tugas kuliah kamu."

Nazel mengangguk. Dan saat itu juga Abhi berjalan dengan tempo cepat, mencari dimana anaknya berada. Tak apa-apa sebenarnya, hanya saja abhi khawatir dengan siapa Hazel pergi.

Secara, kondisinya harus sangat stabil sebelum dilakukannya operasi pada esok hari.

Abhi sama sekali tak melihat keberadaan Hazel di lingkungan rumah sakit. Sampai akhirnya kini ia ada di depan pintu restoran di dekat rumah sakit itu.

Dan yaa. Ia menemukan Hazel disana, dan benar apa kata Nazel tadi. Hazel memang pergi bersama seorang lelaki.

Abhi tak berniat akan menghampiri gadis itu, hanya saja.. ia akan melihat siapa lelaki dia sebelah anaknya itu.

Akhirnya Abhi memesan kopi, dan duduk tak jauh dari tempat dimana Hazel duduk.

Abhi sedikit mendengar percakapan mereka. Menggunakan bahasa Indonesia, berarti lelaki itu adalah teman Hazel di Indonesia, pikirnya.

Abhi masih tetap berusaha melihat siapa lelaki itu dan pada akhirnya ia mengetahuinya.

Lelaki itu adalah anak dari pasangan Albern Chaiden Edzard Alexander dan Athalia Ednen Adrienee. Anak dari pasangan yang sangat ia butuhkan pertanggung-jawaban.

Abhi masih menahan dirinya, ia tak mau menghampiri Hazel disana. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi dari sana, dan hanya akan menemui Hazel di ruangannya nanti saja.


"Daahh," Kennand melambaikan tangannya, meski sebenarnya hotel yang Kennand pesan tak jauh dari rumah sakit itu, namun, setelah mengetahui Hazel ada disana rasanya tak ingin berpisah lagi, ia takut akan berpisah lama seperti sebelumnya.

Kennand Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang