2. Sex On The Beach

122K 3.2K 58
                                    

Kayera menata rambutnya untuk terakhir kali, memastikan kalau semua tertata rapih dan cantik.

Dia menoleh saat mendengar suara pintu terbuka, di sana ada Braza."Ada apa?" tanya Kayera.

"Kata mimi, bareng aku, Kay." wajah datarnya terlihat tampan, mungkin karena di rapihkan. Biasanya selalu ada kumis tipis.

Braza duduk di sofa ala princess yang ada di kamar Kayera.

"Ke pestanya? Ih males, pasti di kacangin." dumelnya sembari kembali menatap cermin dan merapihkan rambutnya.

Braza jarang berbicara, dia terlalu sepi bagi Kayera yang cerewet. Mending dengan Rayel yang sama - sama berisik, di mobil jadi terasa hangat.

Kayera melirik Braza yang tidak menyahuti dumelannya. Tuhkan, memang secuek itu. Coba deh katain dia, pasti tetep diam.

"Yang lain duluan ke pernikahan, Yeri? Kok ga bareng - bareng?" Kayera menghampiri Braza untuk meraih tas pesta mini yang ada di meja samping Braza.

Braza hanya mengangguk tanpa berniat menjelaskan alasannya. Entah karena malas atau tidak tahu dan tidak mau tahu.

Kayera menghela nafas pelan."Yaudah, yuk!" Kayera lebih dulu meninggalkan kamar, di ikuti Braza di belakangnya.

🦋🦋🦋

"Kamu masih belum mau jawab soal kenapa kamu dulu ga naik kelas? Kamu ga bodoh - bodoh amat perasaan." ceplos Kayera dengan agak penasaran.

Dia tidak bisa terus berada di keheningan.

Braza masih tenang, menatap jalanan seolah itulah yang paling menarik di banding adik sambungnya itu.

"Jawab, dong." Kayera mencolek lengan Braza dengan menahan kesal.

"Hm.."

Kayera menipiskan bibirnya karena menahan kesal."Bukan hmm.. Tapi, apa jawabannya? Aku penasaran karena kita baru ketemu 6 tahun lalu, waktu SMA." gemasnya.

Braza membisu.

Kayera pasrah, dia tidak ingin moodnya buruk di pesta Yeri nanti. Braza benar - benar sulit di dekati, padahal mereka sudah 6 tahun lebih bersama menjadi adik kakak.

Braza turun dari mobil, tak lupa membukakan pintu untuk princess kesayangan keluarganya.

"Makasih." kata Kayera seraya menerima uluran tangan Braza.

Kayera cukup kewalahan dengan heels yang di pakainya. Untuk jadi cantik memang tidaklah mudah.

"Pegangan aja terus." kata Braza seraya melilitkan tangan Kayera ke sebelah lengannya.

Kayera tersenyum samar, Braza memang sering bungkam tapi tindakan jangan di ragukan. Braza lebih perhatian di banding Rayel.

"Kak Hipi gimana kabarnya? Kok jarang main ke rumah? Putus?"

Braza tidak merespon, dia sibuk melihat ke arah para tamu undangan. Dia ingin bergabung dengan keluarganya.

Kayera menghela nafas sabar, lagi - lagi di abaikan.

🦋🦋🦋

Kayera terlihat kacau, tatapannya sayu berkilat luka. Wajahnya kusut penuh kesedihan, marah dan semua campur aduk.

Sex On The Beach (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang