❲✓❳ 𝐀𝐍𝐓𝐈-𝐑𝐎𝐌𝐀𝐍𝐓𝐈𝐂 ; 𝐇𝐀𝐉𝐄𝐎𝐍𝐆𝐖𝐎𝐎

¹² - pacar manja, pacar licik

selamat malam fellas!!!

chapter ini kubuat sedikit panjang dari biasanya heheuu semoga suka

.

.

.

.

.

lima hari liburan bersama usai, para siswa pulang ke rumah masing-masing. di sisa liburan, haruto menghabiskan waktunya bersama dengan oma kembali ke negeri asal. tujuannya bukan hanya sekedar berlibur, tetapi juga untuk mempersiapkan kuliah haruto nanti.

jika tidak salah, sudah pernah disebutkan kalau haruto hidup berdua dengan oma sebab kedua orang tuanya pergi lebih awal. maka dari itu, seluruh harta warisan sepenuhnya akan diberikan kepada haruto selaku pewaris tunggal.

salah satu harta warisan dari orang tua haruto adalah sebuah hotel yang ada di jepang. yang nantinya akan menjadi milik haruto segera setelah dia menyelesaikan kuliahnya. mengenai pengurusannya, selama ini paman haruto lah yang mengambil alih sementara. namanya takahara jouji. beliau bukan paman biologis haruto, tetapi merupakan salah satu sahabat dekat sang ayah dari sejak sekolah dasar. karena kedekatan paman jouji dengan sang ayah, paman jouji telah diperlakukan seperti anggota keluarga watanabe.

maka ketika keluarga watanabe pindah dari negeri sakura, paman jouji dipercayakan untuk mengurusi hotel milik keluarga watanabe. sekarang usia haruto sudah hampir dewasa, segera kepengurusan mengenai hotel akan dipegang olehnya.

sebabnya kedatangan haruto dengan oma di jepang bertujuan untuk melihat-lihat universitas, cara kerja hotel, dan mencari tempat tinggal untuk haruto nanti.

awalnya, paman jouji menawarkan untuk tinggal di rumahnya, namun haruto menolak. katanya dia memilih untuk tinggal sendiri sebab ingin hidup mandiri. baik oma maupun paman jouji tidak ada yang keberatan. lagipula wajar bagi laki-laki dewasa ingin hidup mandiri.

jadi, keputusan mengenai pendidikan haruto selanjutnya telah bulat. dia akan berkuliah di jepang. yang artinya, tidak akan ada jeongwoo menemani selama beberapa tahun untuk sementara. ini belum terlaksana, tetapi memikirkannya membuat haruto menjadi merindukan jeongwoo.

semoga saja keputusan untuk berkuliah di negara kelahiran ayahnya ini tidak salah.

***

sebulan setelah liburan,

salah satu alasan mengapa haruto dan jeongwoo selalu suka menonton di ruang penyembuh adalah, karena nontonnya pakai proyektor. jadi layarnya besar, enak dilihat.

mereka baru menyelesaikan dua film Liam Neeson yang berjudul "Honest Thief" dan "The Commuter". posisinya masih sama seperti saat awal film diputar; haruto duduk di lantai, bersandar pada badan ranjang. sementara jeongwoo berbaring di kasur dengan kedua kaki menjulur ke bawah. tepat berada di masing-masing samping bahu kanan dan kiri haruto. sedikit berbeda dari posisi pertama, sebab posisi ketika menonton tadi jeongwoo terlungkup bukan baring terlentang.

jeongwoo memanggil haruto, dan disahuti dengan deheman panjang dengan nada tenang. yang dipanggil tengah makan sereal. makannya gak diseduh pakai susu, tapi langsung dimakan begitu saja.

jeongwoo tidak mengatakan apa-apa selanjutnya sehingga membuat keadaan menjadi sepi. haruto yang sadar, bahwa laki-laki itu barusan hendak mengatakan sesuatu lantas menoleh ke belakang.

menepuk kaki kiri jeongwoo pelan, "mau ngomong apa tadi, woo..." ucapnya.

tersentak, jeongwoo mengangkat sedikit kepala untuk kemudian bersitatap dengan haruto. bertatapan selama tiga detik, lalu jeongwoo kembali merebahkan kepala diatas kasur.