00.07

5.8K 931 162
                                    

12:35

Saat ini, El masih saja mengerjakan pr yang diberikan oleh Sunghoon dan Jungwon padanya.

Bahkan ini sudah tengah malam, El hanya menghabiskan waktu untuk meringkas dua bab sekaligus dalam waktu semalam.

Bayangkan gimana capek yang El rasakan saat ini.

Tangannya saja sudah pegel-pegel dan tampak kemerahan karena terlalu banyak menulis. Matanya pun sudah berair sedari tadi menahan kantuk yang menyerang.

Tok tok...

"pr gue udah selesai belum?!" teriak seseorang dari luar pintu kamar El, yang ia yakini adalah Sunghoon.

"dikit lagi!" ucap El setengah berteriak.

"15 menit lagi gue jemput, awas aja kalau belum siap!" ancam Sunghoon, membuat El mendengus kesal.

Setelah itu tak ada lagi suara disana, karena El yakin bahwa Sunghoon sudah pergi dari sana.

Ia pun melanjutkan kegiatan merangkumnya yang memang sedikit lagi hampir selesai.

"astaga!" El terperanjat ketika Jungwon tiba-tiba sudah berdiri disampingnya dan entah sejak kapan laki-laki itu masuk kekamarnya.

Kayak setan!

"pr Jungwon udah selesai belum?" tanya laki-laki itu menatap kearah El dengan wajah polosnya, namun mampu membuat El ingin menghajar wajah sok polos itu.

El mengulurkan buku Jungwon tanpa bergeming sedikit pun. Tugas Jungwon memang sudah selesai sedari tadi.

Jungwon meraih buku tugasnya, membuka halaman demi halaman untuk mengecek hasil kerja keras El, lalu tersenyum puas karena sesuai yang diinginkan olehnya.

"lain kali kalau Jungwon minta rangkum bab lagi boleh dong" ucap Jungwon tersenyum jahil sambil menaik turunkan alisnya.

"pergi lo sana!" ketus El mendorong tubuh Jungwon untuk pergi dari kamarnya.

"noona gak boleh gitu, Jungwon aduin ke Heeseung hyung baru tau rasa"

"cepu lo!"

BRAK!

El membanting pintu kamarnya dengan sangat keras mengabaikan amukan Jungwon diluar sana.

Namun ia tak peduli, karena saat ini El sudah sangat lelah.

Lelah jasmani dan rohani.

Tok tok...

"lima menit lagi Sunghoon" ucap El melas saat pintu kamarnya diketuk untuk yang kesekian kalinya.

"gue Jay"

El seketika membekap mulutnya merasa kaget.

Lalu pintu terbuka, menampilkan Jay yang kini membawa segelas susu dan beberapa cemilan untuk diberikan kepada El.

"masih kerjain pr? Makan dulu, lo belum makan dari tadi kan?" ucap Jay seraya menaruh sesuatu yang ia bawa diatas meja belajar El.

El menatap kearah makanan tersebut dengan tatapan heran, lalu ia beralih menatap kearah Jay.

"gak gue taruh racun asal lo tau" ucap Jay seakan tahu apa yang ada dipikiran gadis itu.

"makasih...?" gumam El pelan.

"tidur gih, dah malam" suruh Jay, "sebelum itu lo harus habisin makanannya"

Jay pun pergi meninggalkan kamar El, sementara gadis itu masih tak percaya dengan sikap Jay yang sangat baik padanya.

[✓] El With Brother's (TERBIT)Where stories live. Discover now