00.11

5.7K 895 140
                                    

"El?"

"..."

"EL!"

"hah apa?" El terkesiap dari kursi yang ia duduki saat mendengar sebuah suara meneriaki namanya.

Ternyata yang memanggil namanya adalah Jay.

Karena sedari tadi El ketiduran dikursi tempat ia duduk.

Sudah hampir 2 jam mereka berada diruangan ini, menunggu Youngbin sadarkan diri. Namun yang ditunggu tak kunjung membuahkan hasil.

Youngbin masih tetap terlelap entah sampai kapan.

Jay menghampiri El yang duduk disamping brankar tepat disamping Youngbin terbaring.

"kalau capek pulang aja" suruh Jay.

Namun El malah memasang tampang memelasnya, "lapar..." gumam gadis itu.

"gue temenin makan diluar" ajak Jay yang langsung menarik lengan El, namun gadis itu malah tak beranjak sedikitpun.

Membuat Jay menautkan kedua alisnya bingung.

"kalau kita pergi siapa yang jagain Youngbin?" tanya El menatap kearah laki-laki yang tengah terbaring itu.

Jay mendengus sebal, "dia bukan anak bayi yang bisa lo jaga setiap saat, lagian kan ada dokter dirumah sakit ini" ucapnya.

"gak! Gue gak bisa tinggalin dia!" El bersikeras.

"atau gak biar gue sendiri aja yang cari makan, lo tunggu disini jagain Youngbin..."

"are you kidding, El? Kenapa harus gue!" ucap Jay tak terima, kaget mendengar keputusan dari gadis itu.

"ya kalau lo yang pergi, lo gak tau makanan kesukaan gue apa. Yaudah biar gue aja yang pergi sendiri" ucap El sewot.

Jay tertawa. Lebih tepat tertawa sinis, karena tak habis pikir dengan pikiran gadis itu.

"lo gak boleh kemana-mana oke! Gue pergi dulu."

Belum sempat Jay ingin protes, El sudah terlebih dahulu meninggalkan ruangan itu.

Jay hanya bisa cengo, lalu tatapannya beralih menatap kearah Youngbin yang masih belum sadarkan diri.

"nyusahin banget sih lo!"

Jay kembali duduk disebuah sofa yang ada diruangan itu. Lalu tangannya tergerak meraih ponsel disakunya, jarinya mengotak atik memainkan layar persegi panjang itu, mencari kontak seseorang yang bisa dihubungi.

"jemput El sekarang!"

°°°

"mau kemana lo?"

Sunghoon menghentikan langkahnya saat Heeseung tiba-tiba menghampirinya dan bertanya seperti itu.

"kerumah Nicholas bentar" jawab Sunghoon ngasal, kemudian kembali melangkah meninggalkan Heeseung.

Sebenarnya, Sunghoon mendapat panggilan dari Jay beberapa saat yang lalu.

Ia disuruh untuk menjemput El atas paksaan dari Jay. Karena tidak ingin berdebat Sunghoon pun mengiyakan perintah Jay.

Sunghoon memutuskan untuk memakai motornya saja, pikirnya jika menaiki mobil maka itu akan lama.

Sunghoon tidak ingin berbelit-belit.

Motor sport hitam miliknya itu pun melaju meninggalkan perkarangan mansion mewah itu.

°°°

Tanpa memakan banyak waktu, Sunghoon sudah tiba di sebuah tempat yang diberitahukan oleh Jay padanya.

Ia memberhentikan motornya tepat diparkiran depan kafe tersebut.

[✓] El With Brother's (TERBIT)Where stories live. Discover now