[✓] El With Brother's (TERBIT)

00.30 (END)

Pagi hari kembali tiba, matahari mulai menampakkan dirinya, hingga cahaya masuk menembus kaca jendela ruang ICU tempat dimana El dirawat.

Jari jemari itu perlahan mulai bergerak, menyadarkan seseorang yang duduk disampingnya sedari tadi.

Mata sipit bak bulan sabit itu mulai menampakkan retinanya dan perlahan memberi pergerakan, memperhatikan kesekitar yang terlihat asing dimatanya.

"Jay...?" panggil sang empu saat melihat laki-laki itu duduk disampingnya.

Jay yang melihat itu tersenyum tipis "pagi El" sapa Jay.

Gadis itu ingin bangkit dari posisi tidurnya, namun selang infus seakan-akan menghalang pergerakannya.

"gue kenapa?" tanya gadis itu dengan suara lirih.

"noona El, syukurlah noona sudah sadar" Jungwon datang dengan jalannya yang sedikit dibantu oleh Ni-ki. Dan hari ini juga Jungwon sudah bisa pulang.

"dua hari yang lalu lo pingsan El, daddy bawa lo kerumah sakit" jelas Jay. Gadis itu kembali diam.

Matanya kembali memperhatikan sekitar dan pupil itu tak sengaja menangkap sosok yang tengah bersandar didekat jendela sembari melihat kearahnya.

Dia Jake, yang kini tengah menatap El dengan senyum tipis. Sangat tipis.

°°°

Hari kedua...

"HUWAAA EL SAYANG PANTES GAK ADA NGABARIN KITA TERNYATA LO SICK? GET WELL SOON FOR-"

Plak.

"akhhh! Ryujin apa-apaan sih lo?!" Chaeryeong protes tak terima saat tiba-tiba mendapat jitakan keras dar Ryujin.

"lo berisik banget!" tukas Ryujin kesal.

"kalau mau ribut mending gak usah datang" sahut Sunghoon yang ternyata sedari tadi ada diruangan itu. Merasa risih saat para sahabat El datang menjenguk gadis itu.

Mata Chaeryeong membulat sempurna, mulutnya menganga, tak terima dengan perkataan Sunghoon. Namun sebisa mungkin ia tahan, karena kata Chaeryeong...

"untung ganteng, gak jadi marah deh" ia bergumam pelan, membuat Geonu, Sungchan dan Beomgyu menahan tawa saat melihat wajah kesal dari gadis itu.

"nyesel gue bawa kalian" kini Heeseung ikut menyahut.

Karena memang dirinya yang membawa para sahabat El kerumah sakit atas paksaan dari mereka.

Awalnya Heeseung menolak, namun mereka terus memaksa dikarenakan khawatir dengan keadaan El.

"gak boleh gitu. Gini-gini kita sahabat El, dan kita wajib tau gimana keadaannya" sahut Sungchan.

Yang kini berjalan mendekat kearah gadis itu.

"cepat sembuh El, kita gak lengkap kalau tanpa lo" ucap Sungchan, membuat gadis itu tersenyum lemah.

Lalu tiba-tiba Sungchan memberikan sesuatu kepada El, membuat gadis itu menatap kearahnya bingung.

Karena Sungchan memberikannya sebuah surat.

"baca pas lo udah pulang kerumah nanti, disini gak enak. Gak ngefeel kalau lo baca soalnya berisik" ucap Sungchan, lebih tepatnya berbisik kearah El. Ia pun menerima surat tersebut.

"El, bosen gak lo baring ditempat tidur itu? Kita ketaman aja gimana?" usul Chaeryeong yang sudah merasa bosan diruangan tersebut.