7 Semideus || Nct Dream

Είκοσι οκτώ

Haii!! Aku double up hoho

[Είκοσι οκτώ (Íkosi októ) : duapuluhdelapan]

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Gimana pembangunan cafe?"

Renjun menoleh kearah Felix, ia mengangguk sembari memperhatikan bangunan setengah jadi dihadapannya.

"Yang kayak lu liat, hampir beres"

Felix mengangguk, menatap kagum bangunan setengah jadi itu. Belum selesai dibuat, namun sudah dapat terlihat begitu memukau.

"Gua gak pernah tau kalo gua punya bakat jadi arsitek"

Felix mengendikkan bahunya sembari tersenyum tipis, "Gua dulu juga gak pernah tau punya bakat buat senjata atau ngasah logam"

Renjun menoleh kearah Felix dengan tatapan herannya, "serius lu?"

Felix mengangguk, "tapi yang gua tau, kalo lu makin sadar lu itu demigod, semua keahlian itu tiba tiba dateng gitu aja"

Renjun tertawa pelan, merasa agak tidak percaya dengan ucapan Felix, "aneh"

"Sejak awal nih dunia udah aneh"

Renjun lagi lagi tertawa pelan, dan mengangguk setuju.

"Oh iya, lu udah berapa lama disini?" Tanya Renjun sembari menoleh kearah Felix.

Felix tampak berfikir lalu menunjukkan ke 3 jarinya, "3 tahun kayaknya"

Sontak netra Renjun agak membulat kaget, "lu gak bosen disini?"

Felix menggeleng, "gak juga sih, sesekali gua keluar buat nganter persenjataan buat para tentara diluar sana"