Pernah menonton film atau membaca buku Percy Jackson? atau kamu tertarik dengan dunia para dewa dewi Yunani?
Ah! Mungkin ini adalah buku yang tepat untukmu.
Kisah petualangan ke 7 laki laki yang tiba tiba harus berpisah dengan orang tua manusianya...
Haiii, aku balik lagiiyipii!! Gimana kabar kalian??
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
[Τριάντα (Triánta) = tiga puluh]
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lucas"
Lucas menoleh, mendapati Mark dan Jeno tengah berdiri dibelakangnya. Ia tersenyum menyambut ke 2 temannya itu.
"Yo bro! Wassup!"
Jeno dan Mark melakukan tos ala ala dengan Lucas. Lalu Lucas kembali berdiri dihadapan mereka masih dengan senyuman lebarnya.
"Cas, lu yang naro spray invisible-nya di ruang bawah tanah, kan?" Tanya Mark memulai perbincangan. Lucas mengangguk, "iya, kenapa, bro?"
"Selain lu, siapa lagi yang bertanggung jawab?" Kini Jeno yang bertanya. Setelah mendengar cerita Jisung, mereka dibuat makin yakin kalau memang banyak oknum yang hendak menyerang mereka secara diam diam.
"Ada satu Nimfa"
"Siapa?" Jeno dan Mark bertanya bersamaan.
"Mintri, anak dari nimfa Minthe"
Mark dan Jeno mengangguk paham, sedangkan Lucas menatap 2 temannya itu dengan tatapan heran.
"Kenapa nanyain?"
"Bisa tolong anter kita kesana? Wanna make sure," Ujar Mark dengan nada hati hati, takut takut Lucas mencurigai mereka berdua.
Lucas tampak menatap Jeno dan Mark dengan ragu, walau akhirnya ia mengangguk. Membuat wajah Jeno dan Mark tampak sumringah.
"Boleh, c'mon!"
Lucas merapihkan alat gymnya sejenak, lalu melangkah duluan disusul oleh Jeno dan Mark.
