Haechan×Juan

389 36 0
                                    

"Oi"

"Apaan sih? Oi oi. Lo mikir gue apa? Gue punya nama ya" marah Juan

"Makanya kalo di panggil itu jawab, bukannya diam doang"

"Lo gak liat apa gue lagi kerja?"

"Kerja apaan? Bukannya lo pengangguran?"

"Gue tabok lo ya!"

"Dih gini amat punya pacar"

"Gue udah bilang kan waktu lo nembak gue kalo gue gak berniat untuk pacaran. Mampus tuh, nyesel kan lo sekarang?" Ucap Juan

"Gak nyesel tuh"

"Kenapa?"

"Kan gue punya pacar cantik plus ganteng imut ini. Terus lo popular lagi. Gue bangga dong karena gue bisa miliki lo" ucap Haechan bangga

Juan yang entah kenapa kesal dia melemparkan bantal yang ada di sampingnya dan tepat di wajah Haechan

"Juan! Sakit anjir!"

"Makanya jangan bikin gue kesel. Gue lempar lagi ni?"

Juan mengambil bantal lagi dan coba untuk melemparkan nya lagi

"Heh! Gue adu ke bapak lo ya nanti"

"Dih tukang ngadu lo"

Juan meletakkan bantal dan menyambung pekerjaan nya. Haechan yang masih ingin mendapatkan perhatian daripada Juan pun berjalan ke arah Juan kemudian dia baring di atas paha Juan

"Ngapain lo?"

"Biarin gue tidur sebentar dong. Lo akhir-akhir ini cuman liat laptop doang"

"Turun gak?"

"Lo gak bisa lembut dikit emangnya? Kasar mulu lo"

"Idihh? Lo siapa sok ngatur-ngatur gue"

"Pacar lo"

"Dih!"

Hening menyapa keduanya, hanya bunyi ketikan saja yang terdengar

"Chan?" Tanya Juan

"Hmmm?" Jawab Haechan dengan mata yang masih tertutup

"Tidur di kamar sana"

"Gak mau"

"Manja banget"

Juan akhirnya membiarkan Haechan tidur di paha nya manakala dia sibuk menyelesaikan pekerjaan nya. Tiba-tiba hp Juan berbunyi menandakan ada seseorang menelponnya

"Halo?"

"....."

"Sekarang?"

"......."

"Ok bentar lagi Juan pulang"

Juan meletakkan hp nya dan bangun dari duduknya sepertinya dia lupa ada Haechan yang lagi tidur di pahanya. Hal itu membuatkan Haechan terjatuh

"Anjir, Juan! Lo kalo mau bangun kasi tau kek. Gue jadi jatuh kan! Anjir lah, hampir gugur jantung gue tadi" ucap Haechan sambil mengelus dada nya

"Maaf gua lupa"

"Emangnya kenapa sih tiba-tiba bangun?"

"Papa suruh gue pulang"

"Sekarang?"

"Iya. Gua pergi dulu ya"

Juan keluar daripada rumah Haechan meninggalkan Haechan yang kebingungan

"Ini beneran atau cuman mimpi sih?"

"Aduh bontot gue"

Twins?Onde histórias criam vida. Descubra agora