Twins?

8

"Ruan!" Panggil Jaehyun

Dia membuka matanya dan melihat sekeliling kemudian dia menghela napas lega

"Syukurlah cuman mimpi doang"

"Beneran mimpi kan?"

Jaehyun bangun untuk bersiap dan terus ke kantor

****

"Selamat pagi Jung" ucap Ruan saat Jaehyun datang

Tapi Jaehyun tidak membalasnya, pria itu malah memeluk nya erat. Semua staff yang ada di sana kaget melihat itu, walaupun mereka sudah selalu melihat kasih sayang keduanya tapi tetap saja

"Jung? Kau kenapa?" Tanya Ruan

"Jung?"

Ruan kaget saat merasakan pundaknya mulai basah, tidak lama selepas itu suara tangisan Jaehyun mulai terdengar

"Jung! Kau menangis?" Tanya Ruan kaget

Karena merasa ada yang tidak beres, Ruan mengusap kepala Jaehyun lembut dan menyuruh para staff untuk kembali melanjutkan pekerjaan mereka

"Aku di sini"

"Aku tidak akan kemana-mana"

"Aku di sini" Ruan coba untuk menenangkan Jaehyun yang masih tidak berhenti menangis

"Kita ke ruangan kamu ya? Kalo udah tenang nanti cerita sama aku"

Jaehyun mengangguk kecil tapi dia tetap memeluk Ruan

****

"Sudah berhenti nangis nya?"

"Sudah"

"Sekarang ceritakan padaku, kau kenapa?"

"Aku mimpi buruk" ucap Jaehyun perlahan

"Mimpi nya seburuk apa sampai kau menangis, hmm?"

"Aku bermimpi kau selingkuh dan meninggalkan ku"

Jaehyun kembali mengeluarkan airmata nya saat mengingat mimpi itu kembali. Ruan yang melihat itu hanya tertawa

"Kenapa kau ketawa?" Tanya Jaehyun sesenggukan

"Jung! Kau hanya bermimpi! Hal itu gak akan terjadi. Aduh perut ku sakit" Ruan kembali tertawa sehingga mengeluarkan airmata

"Sayang! Aku kan takut kalau kamu bakalan ninggalin aku beneran"

"Jung Jaehyun, dengar ya. Aku gak akan ninggalin kamu. Kenapa aku harus meninggalkan seseorang yang sudah aku berikan sepenuh hatiku padanya? Melainkan! Kalau orang itu ninggalin aku"

Jaehyun terharu saat mendengar kata-kata Ruan tapi ucapan Ruan yang di akhir membuatkan Jaehyun kaget

"Aku nggak mungkin ninggalin kesayangan ku!" Ucap Jaehyun tegas

"Nah karena itu buang segala pikiran negatif mu dan tinggalkan yang positif. Jika kau membiarkan pikiran negatif kau akan menjadi seseorang yang aku juga tidak bisa bayangkan"