11

248 25 0
                                    

Juna berjalan keluar daripada bandara dan melihat ke arah wanita cantik yang sedang melambaikan tangannya

"Juna!!"

Wanita itu memeluk tubuh Juna begitu juga sebaliknya

"Sebentar aku tidak ada cukup masa untuk ini Yuna! Ayo ke apartemen Mark"

"Oh iya"

Yuna berlari membuka pintu mobil dan Juna masuk ke dalam begitu juga dengan Yuna

****

Sampai sahaja di apartemen Mark, Juan terus memasukkan pin dan membuka pintu

"Mark?"

"Mark? I'm home babe"

Juan memanggil-manggil kekasihnya tapi tidak ada satu pun yang menjawabnya

Juna keluar daripada apartemen Mark dan menghidupkan enjin motor nya kemudian dia memakai helmet

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


Juna keluar daripada apartemen Mark dan menghidupkan enjin motor nya kemudian dia memakai helmet

"Lo harus jelasin ke gua Lo kenapa Mark, kalau gak hancur Lo gua pukul"

Walaupun dia sayang dan khawatir sama Mark tapi jika kekasihnya itu tidak ingin menjelaskan dia kenapa maka Juna akan memukulnya sedikit ingat ya sedikit

****

"Mama!!" Teriak Juna

Yeji yang daripada dapur pun berlari ke depan dan kaget melihat Juna

"Loh Juna?! Kapan kamu sampai? Bukannya kamu ada di Korea?"

"Mark"

"Di kamar, nangis terus tu anak waktu di tanya malah diam kayak batu. Capek mama"

"Biar Juna aja ma"

"Ya udah sana"

Juna naik ke atas dan mengetuk pintu kamar yang berwarna hitam itu

"Mark! Aku tau kamu di dalam!"

"Juna?"

"Iya ini aku. Buka ya?"

Mark membuka pintu kamarnya dengan perlahan manakala Juna yang melihat itu kaget melihat Mark yang sudah seperti orang yang tidak terurus. Mana rambutnya kayak gelandangan terus ini kenapa mukanya bengkak gitu? Matanya juga merah kayak baru habis nangis

"Mark! Kamu ngapain?!"

Teriak Juna saat melihat Mark tiba-tiba berlutut di hadapannya

Twins?Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon