7

356 32 0
                                    

"Mama~"

"Berhenti Mark Lee!"

"Kenapa?"

"Kuping Mama bisa berdarah!"

"Mama~ Mark kangen Juna"

"Mark! Juna baru aja pergi semalam"

"Kangen~"

"Telpon sana!"

"Tapi di sana malam"

"Ya tunggu aja malam nanti"

"Lama"

"Pergi ke papa kamu aja! Mama mau kerja!"

Mark dengan malasnya berjalan ke ruangan kerja papanya. Tanpa mengetuk pintu kamar Mark masuk tanpa izin

"Ya ampun, Mark! Ketuk dulu bisa kan!"

"Papa"

"Kenapa?"

"Kangen"

"Kangen papa?"

"Ya nggak lah! Orang udah ketemu Papa setiap hari. Mark kangen Juna"

"Telpon sana"

"Tapi di sana sekarang lagi malam Juna pasti lagi tidur"

"Terus?"

"Kangen Juna"

"Mau ke Korea?"

Mendengar pertanyaan Papanya, Mark bangun dari duduknya dan berjalan mendekati Papa nya

"Mau nikah sama Juna?"

"Bisa pa?!" Tanya Mark semangat

"Yang bilang nggak siapa?"

"Terus?"

"Kamu bisa kok nikah sama Juna. Tapi dengan satu syarat"

"Syarat?"

"Kamu harus urus perusahaan Papa yang Papa tinggalin. Kecil aja kok"

"Papa~ nggak ada syarat lain?"

"Mau nikah sama Juna gak?"

"Mau"

"Jadi?"

"Papa janji ya kalo Mark bisa majuin perusahaan Papa, Mark bisa nikah sama Juna"

"Iya papa janji"

"Kalo gitu Mark setuju"

"Pintar"

****

"Juna!" Panggil Mark semangat saat panggilan di sambungkan

"Iya Mark?"

"Di sana pagi kan?"

"Iya pagi"

"Udah ketemu mama papa kamu?"

"Udah"

"Juna"

"Iya Mark"

"Aku ada bikin perjanjian sama papa"

"Perjanjian? Kamu janji apa sama papa?"

"Papa bilang kalk aku bisa majuin perusahaan papa yang udah papa tinggal aku bisa nikah sama kamu" adu Mark

"Jadi kamu setuju?"

Twins?Where stories live. Discover now