Twins?

17

"kau kenapa bawa Mark ke sini?" Soal Juna pada Juan

"Dia yang datang tiba-tiba terus bilang kalau aku ialah kau"

Juna dan juga Juan hanya mampu melihat dua sosok di hadapannya ini yang masih pingsan

"Kakak ngapain?" Soal Renjun yang tiba-tiba saja muncul di samping Juan

"Muka kamu kenapa tuh?" Soal Juna sambil menunjuk ke arah muka Renjun yang penuh dengan tepung

"Oh ini. Tadi Renjun habis bikin cake sama Jeno" jawab Renjun, kemudian dia membersihkan wajahnya

"Lagi ngapain nih?" Kali ini Ruan pula yang bertanya

"Siapa tuh?" Soal Jun yang baru saja pulang daripada apartemen Jaemin

Kelima kembar bermarga Park itu berdiri di hadapan Mark dan Haechan.

"Pacar aku sama Juan" ujar Juna menjawab pertanyaan daripada kembaran nya

"Kak, mereka sudah sadar" ujar Renjun

Mark dan juga Haechan membuka mata mereka dan pingsan untuk kedua kalinya

"Eh?" Juna kaget melihat Mark kembali pingsan

"Haechan!" Panggil Juan kemudian dia menggoyangkan tubuh pacarnya kuat

"Lee Haechan bangun!!" Teriak Juan pada kuping Haechan

"Kak..." Renjun bersembunyi di belakang tubuh Jun saat mendengar Juan berteriak

"Sakit!" ujar Juan kesal saat merasakan punggung belakangnya di pukul oleh Jun

"Kau liat tidak adek kau ini sudah ketakutan?"

"Maaf..."

"Kak, aku lapar" ujar Renjun sambil memegang perutnya yang sejak tadi berbunyi

"Makan dulu yuk. Kita kan tidak tau kapan mereka akan bangun" ujar Ruan

Mereka berlima berjalan menuju ke arah ruang makan dan meninggalkan Mark juga Haechan yang masih pingsan di ruang utama

......

"Aduh kepala ku" ujar Mark saat bangun dari pingsannya

Dia menolak tubuh besar Haechan kasar membuatkan yang di tolak bangun

"Aduh" ujarnya

"Sudah bangun?" Soal seseorang

"Juan/Juna" panggil Haechan dan juga Mark secara bersamaan membuatkan yang di hadapan mereka tertawa

"Maaf, tapi aku bukan Juna ataupun Juan. Salam kenal ya, aku Ruan" ujar Ruan

Mark dan Haechan semakin di buat bingung

"Juan! Juna! Pacar kalian sudah bangun!" Teriak Ruan

"Suruh mereka ke sini!" Teriak Juan kembali

Ruan berjalan ke arah ruang makan diikuti Mark dan Haechan di belakangnya. Saat sampai di ruang makan, hampir saja mereka berdua pingsan kembali sebelum mendapat di kepala mereka

"if you try to pass out again, we break up Mark Lee" ujar Juna tegas

"Gue tampar lo ya!" Marah Juan

"Sakit njir!" Marah Haechan balik pada Juan

"Kalau lo Juan..." Haechan terdiam saat melihat ke arah meja makan yang di penuhi oleh orang yang mirip seperti Juan

"Kalian siapa njir!!"

Kelima kembar itu kaget saat mendengar teriakan Haechan. Begitu juga dengan Mark yang ada di sampingnya