1

7.5K 453 19
                                    



Bulan bersinar dengan sangat terang di atas langit malam ini, terlihat pasangan suami-istri yang tengah berbicara serius di dalam kamar mereka.

"Hyung? Bagaimana ini? Mengingat perusahaanmu tidak terlalu bagus dalam segi pendapatan sekarang. Padahal masih ada 3 orang anak kita yang akan di biayai sekolahnya. Kalau kita hanya mengandalkan dejun. Ini akan buruk Hyung. Renjun juga masih berada di bangku kuliah, shotaro juga baru masuk di bangku kuliah, dan nako masih berada di bangku sekolah menengah atas." Ucap sang istri Dong Si Cheng akan winwin atau sekarang lebih dikenal dengan Nakamoto Winwin.

"Aku tau. Itulah yang membuatku bingung. Dejun adalah Beta di keluarga ini sama seperti nako. Dan kita juga sangat tahu kalau Beta akan cukup lama mendapatkan mate mereka." Ucap sang suami, Nakamoto Yuta.

"Lalu keputusan apa yang akan kita ambil saat ini Hyung?" Ucap winwin.

"Hanya satu. Kita tidak bisa menjodohkan dejun, tapi kita harus menjodohkan renjun mengingat dia adalah omega. Ini juga akan baik untuk kehidupan dan keamanannya." Ucap yuta.

"Tapi, apa kau yakin renjun akan setuju Hyung?" Ucap winwin.

"Pasti. Dia akan setuju. Percaya padaku." Ucap yuta tersenyum.

"Semoga saja." Ucap winwin penuh harap.

Sedangkan diruang tengah mansion keluarga Nakamoto itu, keempat anaknya sedang duduk bersama menonton televisi.

"Gege? Menurutmu apa yang akan terjadi kali ini?" Ucap sih bungsu Nakamoto Nako pada Gege tertuanya yang kira-kira berumur 26 tahun. Nakamoto De Jun.

"Ntahlah. Gege juga bingung. Kalian tau sendirikan Gege juga tidak tau apa yang akan dilakukan baik oleh otusan ataupun Mama." Ucap dejun Beta pertama yang terlahir dari omega dan alpha.

"Apa aku tidak perlu melanjutkan sekolahku saja ge, dengan begitu aku bisa membantumu bekerja dan membantu otusan juga." Ucap sang adik pertamanya, Nakamoto Renjun.

"Tidak renjun. Kau harus tetap terus sekolah. Kau harus mengasah bakat melukismu. Masalah ini biar kami yang memikirkan." Ucap dejun.

"Tapi, aku juga setuju dengan renjun ge, kalau kami tidak melanjutkan sekolah lagi, kemungkinan besar kami berdua bisa membantu kalian." Ucap sang adik kedua, Nakamoto Shotaro.

"Tidak. Jangan pernah berpikir seperti itu, paham?" Ucap dejun.

"Sudahlah. Sekarang kita cukup memberikan semangat untuk otusan, Mama, dan dejun ge saja." Ucap anak perempuan satu-satunya Nakamoto Nako.

"Aku setuju dengan nako, ini adalah yang terbaik untuk sekarang." Ucap taro.

"Baiklah." Ucap renjun dan shotaro.








































__________________























Di tempat berbeda terlihat lima orang anak dari alpha dan omega keluarga Jung sedang sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing di ruang tengah mansion itu, ada yang mengerjakan pekerjaan mereka, ada yang juga sedang mengerjakan tugas sekolah mereka.

"Jaem. Menurutmu bagaimana caranya kita mengatasi apa yang di minta oleh klien yabuki ini." Ucap sang Abang pertama, Mark Jung yang kira-kira berumur 26 tahun.

"Memangnya dimana kesalahan yang tidak bisa di terima oleh tuan yabuki itu?" Ucap sang adik, Jung Jaemin yang berbeda dua tahun dari hyungnya itu.

"Kami punya kesalahan dibagian ini jaem. Kau tau sendiri terkadang kami akan kesulitan jika kau tidak membantu ditambah kau baru saja pulang dari Jerman kemarin." Ucap sang kembaran, Jung Jeno.

Alpha & OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang