2

3.5K 362 6
                                    

Keesokan harinya terlihat keluarga Nakamoto tengah sarapan bersama.

"Mama? Otusan? Apa semuanya akan baik-baik saja? Kalau tidak, injunie tidak masalah kalau tidak melanjutkan sekolah." Ucap renjun.

"Semuanya akan baik-baik saja sayang. Otusan telah meminta bantuan pada sahabat otusan. Jadi, tenang saja." Ucap yuta tersenyum.

"Baiklah. Jangan sampai malah merepotkan kalian berdua, karena aku dan taro bisa membantu juga. Ya kan taro?" Ucap renjun melihat adiknya itu.

"Iya ge." Ucap taro tersenyum.

"Baiklah. Sekarang makanlah sarapannya yang banyak." Ucap winwin tersenyum pada keempat anaknya itu.

"Benar kata Mama. Kalian harus sarapan yang banyak agar tidak kelaparan nantinya." Ucap dejun tersenyum. Dan ketiga adiknya hanya tersenyum kecil.























Di mansion keluarga Jung, semuanya juga tengah sarapan bersama.

"Mom. Aku duluan, aku harus bertemu tuan yabuki segera." Ucap jaemin datar lalu pergi begitu saja.

"Anak itu benar-benar." Kesal taeyong.

"Itu karena kami berdua mom. Kami melakukan kesalahan pada berkas untuk tuan yabuki kemarin." Ucap Mark.

"Aku akan berangkat dengan jeno Hyung nanti. Tidak masalahkan?" Ucap sungchan.

"Hmm." Ucap jeno mengangguk.

"Beomgyu kenapa tidak ikut dengan jaemin hyung tadi?" Ucap jaehyun bingung sembari melihat anak bungsunya itu.

"Aku sudah memiliki janji akan diantarkan pergi kesekolah oleh Mark Hyung. Lagian aku juga belum selesai sarapan. Jadi, aku tidak bisa pergi." Ucap beomgyu lalu melanjutkan makannya.

"Kau benar. Jangan malah seperti hyungmu itu. Sangat tidak baik untuk di contoh." Ucap taeyong tersenyum.

"Tapi mommy tetap sangat menyayangi jaemin Hyung." Ucap sungchan.

"Tentu saja. Dia juga anakku." Ucap taeyong tersenyum.

"Anak kita sayang." Ucap jaehyun.

"Iya. Aku juga tau." Ucap taeyong datar.











Dikediaman Seo terlihat hanya tiga orang yang sarapan di meja makan. Lalu dimana anak bungsu keluarga itu? Jawabannya dia masih berada di kamarnya.

"Mom, dad, aku berangkat dengan supir duluan." Ucap haechan.

"Sarapan dulu haechan!" Teriak ten.

"Tidak mom. Aku masih kenyang. Aku hanya ingin bertemu dengan sahabatku sekarang. Dari tadi malam dia tidak mengangkat telpon ku. Aku duluan." Ucap haechan lalu menghilang begitu saja.

"Dia benar-benar." Ucap ten.

"Sudahlah sayang. Kau tau sendiri haechan dan renjun sangat dekat sekali." Ucap Johnny.

"Hyung benar." Ucap ten.

"Kenapa tidak mommy jodohkan saja mereka berdua?" Ucap Dery sembari memakan sarapannya Dengan tenang.

"Dasar bodoh. Renjun dan haechan itu sama-sama omega. Apa kau lupa status adikmu sendiri." Ucap ten kesal.

"Aaa iya. Aku lupa mom. Mian." Ucap Dery dengan cengiran konyolnya itu.

"Kebiasaan sekali. Hyung, kau jadikan nanti bertemu dengan yuta Hyung?" Ucap ten.

"Hmm. Kau tenang saja. Hyung akan berusaha membantunya nanti." Ucap Johnny tersenyum lalu mengelus kepala istrinya, dery sudah terlalu biasa melihat kebucinan orangtuanya itu. Dan itu juga penyebab dia mencari pasangan ntah itu omega ataupun Beta yang penting dia memiliki mate segera dan melakukan knotting.











Alpha & OmegaWhere stories live. Discover now