Kalopsia

2. anta's secret

hiii!

i hav a question for u bEsTie

kamu suka baca wattpad jam berapa?

kamu suka baca wattpad dihari apa?

hehe tengkyuu buat yg udaa jawab
happy reading yahhh✨

•

•

•

"Enak?"

Clara menganggukkan kepalanya.

Mereka sedang duduk di taman kota. Menikmati banyaknya bunga-bunga yang bermekaran di sana.

Dengan Clara yang sedang menjilati es krim vanila perisa kesukaannya. Sedangkan Anta, ia memilih es krim berperisa strawberry.

"Kamu mau gak? Liburan sama aku?" tanya Anta lagi.

Seperti adegan di film-film horor. Clara menolehkan kepalanya melihat Anta. "Liburan?"

"Gak mau ya? Gakpapa kok kalo kamu gak mau. Aku gak maksa."

"Mauuuu! Mau banget! Liburan kemana? Jogja? Atau Bali? Tapiii bukannya sebentar lagi kelas 12 bakalan ujian ya? Kak Anta gak belajar buat persiapan ujian?"

"Liburan dulu! Liburan ke Paris."

Siapa yang tak kenal dengan kota yang satu itu. Kota yang dijuluki kota cinta. Dari sanalah berbagai macam barang-barang branded berasal.

Di antara 2 negara yang ingin Clara kunjungi, tak disangka ternyata Anta mengajaknya untuk liburan kesana.

"Berarti keluar negri dong? Kira-kira papah izinin gak ya?"

"Emangnya kamu mau liburan kesana?"

"Mau banget malahan kak! Kan aku udah pernah bilang ke kak Anta kalau negara yang pengen banget aku datangin itu ya Perancis."

"Beneran mau? Nanti aku yang bakalan bilang sama papah kamu." Anta merangkul bahu Clara dari samping. Mendekatkan tubuh sang pacar padanya.

"Kak. Aku boleh nanya?"

"Kenapa?"

"Kapan kak Anta mau kenalin aku ke keluarga kak Anta? Kayak aku kenalin kak Anta ke papah dan kak Gendhis."

Anta berhenti mengelus bahu Clara.

Tiap kali Clara mencoba untuk membahas tentang keluarga, Anta pasti selalu berubah menjadi lebih pendiam. Seakan cowok itu tak ingin menceritakan tentang kehidupannya kepada pacarnya sendiri.

"Kita pacaran udah lama kak. Tapi sampai sekarang aku gak tau, apa kak Anta punya adik? Atau kakak kandung? Aku gak tau seperti apa keluarga kak Anta. Tapi kak Anta udah tau semuanya tentang aku dan keluargaku. Kak Anta gak ada niat buat kenalin aku ke orang tua kak Anta?"

"Tunggu waktu yang pas, Ra."

"Sampai kapan kak? Kalau emang kak Anta gak mau kenalin aku ke keluarga kakak. Cukup ceritain aja tentang mereka ke aku. Aku mau mengenal mereka kak. Mengenal siapa keluarga pacar aku."

"Suatu hari nanti pasti bakal aku kenalin ke kamu, Ra."

Air mata Clara menetes mengenai rok abu-abu SMA nya. Hatinya merasa bersalah karena selama ini hanya Anta yang mendengarkan keluh kesahnya.