13# Cheese In The Trap

2.8K 185 80
                                    

🔞WARNING🔞







JANGAN DI SANGKUT-PAUTKAN DGN DUNIA NYATA!!
BUAT YANG DI BAWAH UMUR GAK DI SARANKAN BACA, TAPI KALAU PENASARAN GASKEUN AJA.
DOSA TANGGUNG SENDIRI.

PAHAM BELUM?







___


"Mhnn.."


Desahan tertahan itu terdengar samar dari lantai dua. Lebih tepatnya akan terdengar jelas dibalik sebuah pintu, dimana ada satu manusia yang benaknya penuh kekacauan dan satu manusia lagi yang berkuasa.


Tubuh kurusnya masih berada diatas perut Haruto, seraya satu tangannya tersimpan di belakang, mengusap kejantanan Haruto.


Junkyu menyeringai puas, usapan di kejantanan Haruto yang masih tertutup celana itu tak ia hentikan. Malah semakin cepat, atau kadang semakin lama bernyaman disana.


Haruto?


Bocah itu sangat bersikeras menahan desahannya, ia tidak mau kalah. Biarpun efek obat perangsang itu sudah menyebar keseluruh tubuhnya, ia tetap mengatup mulutnya rapat.


"Kenapa kau begitu keras kepala, huh? Mendesahlah." titah Junkyu.


"N-No." jawabnya dengan susah payah.


Ia sendiri dapat melihat wajah Haruto sedikit memerah, matanya sayu dan keringat berseluncur di pelipisnya.


He was desperate for a touch and to touch.


Namun Haruto sedang bertarung dengan dirinya sendiri, berusaha sekeras mungkin agar tidak terjatuh ke dalam permainannya.


"Kau sangat keras kepala. Baiklah, baiklah."


Junkyu beralih membuka satu persatu kancing piyama Haruto, ia lalu membiarkan tubuh bagian atas Bocah itu terekespos.
Oh, Junkyu baru tahu Haruto memiliki sixpacks walaupun sedikit samar-samar.


Tangannya berulang kali mengusap dari dada, turun ke perut Haruto dan berhenti diatas karet celana piyamanya.
Memainkan karet celana piyama itu, menggoda Haruto untuk memohon.


"Hey, Haruto."


"A-Apa?"


"Mari kita bermain suatu permainan yang menarik." ujar Junkyu seraya ikut melepas kancing piyamanya.


Mata Haruto terbelalak sedikit, jika sudah seperti ini maka artinya akan bertambah buruk.
Tubuh putih susu Junkyu kembali terpampang tepat dihadapannya.


"Jika kau mendesah ataupun memohon, maka kau kalah. Mengerti?"


"Aku tidak ingin mengikuti permainan semacam in-"


Ucapannya terhenti dengan cepat saat Junkyu meremas kuat kejantanannya sembari terkekeh.


Peraturannya hanya satu, tidak boleh mendesah.

(𝙀𝙉𝘿) 𝗖𝗹𝗮𝗶𝗿 𝗗𝗲 𝗟𝘂𝗻𝗲 ft ℎ𝑎𝑟𝑢𝑘𝑦𝑢𝑤𝑜𝑜Where stories live. Discover now