Chapter 40

18.2K 1.8K 503
                                    


Sayang aku gak???😳

Di mohon untuk putar lagu yang ada di atas, oke???

350+ vote, 250+ komen💕.

*****

"Ahh, aku menyiapkan sesuatu untuk kalian. Ini vidio awal mula aku di ajak oleh daddy dan kakek ku untuk bekerja membangun perusahaan Jung" Ucap Jeno.

"Monitor, tolong."

Layar besar di belakang Jeno menyala. Dan menampilkan adegan dimana Yunho tengah membantai seluruh karyawan Na Global juga. Na Siwon juga Im Yoona.

Semua media menyalakan kamera mereka dan mendekat kearah podium.

"JUNG JENO!!!."

"Hentikan vidio nya!!! Kau! Matikan vidio itu!!!" Titah Yunho pada staf yang ada di balik layar.

"Maaf kakek, biarkan seluruh orang tau bagaimana dirimu yang sebenarnya jika di belakang kamera" Ucap Jeno.

Minhee memegang tangan Jeno dan mencengkram nya.

"Apa yang kau lakukan?!" Ucap Minhee.

Jeno tersenyum, menyentuh rahang Minhee dan mengusap nya.

"Tenanglah, sebentar lagi akan ada kejutan untuk mu setelah ini" Ucap Jeno.

Minhee hendak pergi, tapi Jeno menahan nya dan mengukung tubuh Minhee.

"Jeno-ya, aku harus turun!" Ucap Minhee.

"Untuk apa? Bukankah kau ingin kita terlihat mesra di depan kamera. Itu kamera nya sayang, tersenyumlah. Jadikan momen ini momen manis dalam hidup mu" Ucap Jeno.

Minhee mencoba melepaskan tangan Jeno, namun sayang tenaga Jeno lebih kuat dari pada dirinya.

Keluarga Na menahan tangisan mereka. Begitu juga Jungwoo yang sudah berada di pelukan Lucas, tiba-tiba saja saat vidio di putar Lucas berada di belakang Jungwoo dan memeluk Jungwoo untuk menenangkan nya. Sedangkan Karina, dia sudah menangis terisak pilu di pelukan Hyunjin.

"Tolong semua media, jangan sampai kalian melewatkan sesuatu yang akan membuat kalian begitu sangat terkejut setelah vidio ini..."

Jeno memberikan kode pada staf.

Semua mata membelak, mereka menutup mulut mereka dengan kedua tangan nya. Adegan tak senonoh tanpa sensor. Vidio dimana Minhee dan Yunho tengah bercinta di rumah Jeno saat sebelum Jaehyun menjual rumah Jeno dulu.

"Ini kejutan untukmu sayang, kau menyukai nya?" Tanya Jeno meremat pinggang Minhee.

Plak!.

"Bajingan!!!!" Pekik Minhee.

Minhee hendak pergi tapi Jeno menahan nya.

"JUNG JENO!!! MATIKAN VIDIO NYA!!!."

"Dokter Irene, tolong kemari" Ucap Jeno.

Dengan anggun, Irene berjalan naik keatas podium. Jeno memberikan mik pada Irene.

"Dokter Irene, silahkan jelaskan pada media. Siapa sebenarnya ayah kandung dari bayi yang sempat Minhee kandung" Ucap Jeno.

Regret - NominWhere stories live. Discover now