Side Story : Question, Shame, and Shameless

18.8K 2.9K 258
                                    

[Keith usia 5 tahun]

Trang

Bruk

“Kau kalah Keith.” Ujar Aniello penuh kemenangan, ia mengulurkan tangan, menawarkan Keith bantuan untuk berdiri.

Keith menepuk-nepuk pantat nya, “Ya terserah lah. Jadi, sesuai janji ku tadi, apa yang kau ingin kan, paman?”

Aniello tersenyum jahil, “Hm, hm… Aku ingin kau menanyakan sesuatu kepada ayah mu.” Mata nya berbinar nakal, membuat Keith tahu bahwa pertanyaan itu akan menjadi suatu bencana bagi Aristide.

“Menanyakan… Apa?” Tanya Keith tak yakin.

Aniello mendekat, membisikkan sesuatu ke telinga nya.

Kedua mata Keith melebar, dan sedetik kemudian ia tertawa senang bersama paman nya.

.

.

.

.

.

◌ ͙۪۪̥˚┊❛ [𝐂𝐚𝐙𝐚 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌

Come Back to Life as a Second Male Lead : Side Story : Question, Shame, and Shameless

Written by : QueenCacaa and kaielnn

Genre : Historical, Shounen-ai, Drama, Fantasy, Action, Romance, Comedy, and fluff

DO NOT LIKE? DON'T READ!

◌ ͙۪۪̥˚┊❛ [𝐂𝐚𝐙𝐚 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌

.

.

.

.

.

Tok tok tok

“Papa, ini aku.”

Aristide menaikkan sebelah alis nya, “Masuk.”

Seharus nya ini menjadi hari yang biasa bagi Aristide. Setelah latihan berpedang, dia akan sibuk di ruang kerja nya untuk menandatangani ratusan dokumen menyebalkan.

Namun, setelah Keith mengunjungi ruang kerja nya dengan senyum polos khas anak kecil yang penasaran, Aristide tahu bahwa ini bukan lah hari yang biasa.

Terlebih lagi ketika putra kesayangan nya itu mendekati nya dengan kedua tangan yang terangkat, meminta Aristide untuk memangku tubuh kecil nya.

Walau ia kebingungan, Aristide tetap menuruti permintaan manja Keith.

Ia juga tak lupa untuk mengecek suhu tubuh Keith, kalau-kalau putra nya itu sedang sakit.

Dan tak lama kemudian, keluarlah pertanyaan luar biasa dari balik bibir mungil Keith, “Papa, bagaimana cara nya membuat bayi?”

Aristide mengerjap.

“Hah…?”

‘Tunggu, tunggu, tunggu! Pertanyaan macam apa ini?!’

Aristide berdehem pelan, berusaha menenangkan diri, “… Kenapa kau bahkan ingin tahu?”

Came Back to Life as a Second Male LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang