“Ini bukan aku…”
Calissa menatap pantulan diri nya di cermin.
Rambut panjang nya memang masih berwarna hitam, namun gaya rambut nya jelas berbeda.
Wajah nya juga berkali-kali lipat lebih cantik jika di bandingkan dengan wajah nya yang semalam.
Oh, dan jangan lupakan sepasang manik violet di kedua mata nya.
“Ini bukan aku!” Ulang Calissa sembari memelototi tubuh nya yang terlihat seperti berusia 10 tahun.
.
.
.
.
.
◌ ͙۪۪̥˚┊❛ [𝐂𝐚𝐙𝐚 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌
Come Back to Life as a Second Male Lead : Side Story : What is My Role?
Written by : QueenCacaa and kaielnn
Genre : Historical, Shounen-ai, Drama, Fantasy, Action, Romance, Comedy, and fluff
DO NOT LIKE? DON'T READ!
◌ ͙۪۪̥˚┊❛ [𝐂𝐚𝐙𝐚 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭] ❜┊˚ ͙۪۪̥◌
.
.
.
.
.
Calissa hanya lah seorang wanita pekerja kantoran yang begitu terobsesi dengan uang.
Bahkan disaat usia nya yang sudah mencapai angka 23 pun ia masih tetap fokus mencari dan menumpuk uang sebanyak-banyaknya.
Apa itu laki-laki? Apa itu cinta? Apa itu pacaran? Apa itu menikah? Apa itu anak?
Tutup mulut kalian semua wahai teman dan tetangga sekalian, yang Calissa tahu hanya lah uang.
Walau ia merasa stres dan lelah dengan tumpukan pekerjaan nya yang sudah setinggi menara Eiffel, Calissa tak pernah menyerah dan peduli.
Semua nya ia lakukan demi menjadi seorang wanita kaya 1000 turunan di masa depan nanti.
Obsesi nya memang bukan main.
Lagipula, seluruh uang yang dia hasil kan itu pada akhirnya akan Calissa pakai untuk membahagiakan kedua orang tua nya.
Calissa masih teringat jelas ketika orang tua nya banting tulang untuk setidaknya dapat memberi nya sesuap nasi.
Masih teringat jelas ketika ibu nya hanya tersenyum saat di tatap jijik karena memungut makanan sisa di tempat sampah.
Masih teringat jelas ketika ayah nya rela tak makan selama 2 hari berturut-turut hanya untuk dapat membelikan Calissa ayam yang sudah di idam-idam kan oleh nya.
Calissa benar-benar masih dapat mengingat dengan jelas betapa sulit nya kedua orang tua nya membesarkan dia di tengah ekonomi mereka yang tak memadai.
Itu sebab nya, ketika suatu hari ia tiba-tiba terbangun di tubuh asing—di ruangan mewah bergaya kuno yang sama asing nya—Calissa merasa ingin bunuh diri saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Came Back to Life as a Second Male Lead
Non-Fiction[SLOW UPDATE] Hal pertama yang Ray temukan ketika membuka mata kala itu, adalah kenyataan bahwa ia masih hidup. Dengan tubuh yang jelas-jelas bukan milik nya. Tubuh seorang bayi. Alih-alih mati dan berkunjung ke alam baka, Ray nampak nya malah di be...
