Start

20.2K 1.3K 119
                                    

Hal pertama yang Ray temukan ketika membuka mata kala itu, adalah kenyataan bahwa ia masih hidup.

Dengan tubuh yang jelas-jelas bukan milik nya.

Tubuh seorang bayi.

Alih-alih mati dan berkunjung ke alam baka, Ray nampak nya malah di berikan kesempatan kedua?

***

Kebetulan sekali, dunia tempat Ray menjalani kehidupan kedua nya itu, merupakan dunia novel yang ia ketahui.

“Jika pada akhir nya aku hanya akan menjadi Second Male Lead, mengapa tidak ku buang saja perasaan menyakitkan seperti itu? Aku tidak akan ikut kontes memperebutkan Female Lead, jadi jangan musuhi aku dan mari berteman baik. Atau setidaknya, abaikan saja aku.”

Tentu saja, ada beberapa hal yang melenceng, namun semua masih berjalan seperti yang seharus nya bukan?

Atau, begitu lah pikir nya.

***

A.

“Ini mulai menyiksa… Maaf, aku tak ingin menjadi sekadar adik, aku ingin lebih… Lagipula, bukan kah kakak sudah berjanji, hm? Aku benci pembohong.”

***

T.

“Raja…? Haha, ya, kau bisa menjadi raja. Apapun akan ku berikan, termasuk Kerajaan ini. Jadi kumohon, tatap lah aku, sadari lah ketulusan ku, dan jadi lah milikku.”

***

C.

“Ayo bermain. Ini hanya lah permainan sederhana, yang biasa nya di lakukan untuk menghabiskan waktu luang. Kau tak perlu melakukan apa-apa, cukup diam dan biarkan saja aku menculik mu dengan tenang.”

***

A.

“Persetan dengan takhta, kakak bisa mengambil nya. Tapi kak Keith? Entahlah, aku tak akan rela.”

***

Z.

“B-bukan nya aku menyukai mu! Tch, itu hanya karena kau tak semerepotkan manusia lain, seharusnya kau merasa tersanjung karena ku beri kesempatan untuk berada di d-dekat ku, hmph!”

***

K.

“Selama aku di beri izin untuk berada di sisi mu, itu sudah lebih dari cukup. Bukan kah cinta tak harus memiliki? Maka biarkan aku melindungi senyum serta kebahagian mu.”

***

R.

“Kumohon… Kumohon tetaplah bersama ku, jangan buang aku. Akan kulakukan apapun, bahkan jika membunuh semua orang di dunia ini adalah harga yang harus ku bayar untuk menyembunyikan mu dari dunia.”

***

C.

“Hei, jangan salah kan aku! Aku hanya lah seorang remaja lemah yang kelebihan hormon karena masa pubertas. Dan bagaimana mungkin aku tidak tergoda ketika melihat mu terjebak di bawah belas kasih ku seperti ini? Maka dari itu, jadi lah patuh, buka kaki mu, dan biar kan aku ‘memakan’ mu—aw!”

***

Ray—oh, atau mari kita panggil Keith saja mulai sekarang—tak lagi mengerti dari mana semua ini berawal.

Sebenarnya, apa yang salah sehingga mereka yang seharusnya mengejar sang Famale Lead, kini mengemis cinta dari nya, menginginkan setiap hembusan napas nya, begitu terobsesi untuk memiliki nya.

Hingga pada titik tertentu, Keith merasa takut akan semua ‘cinta’ yang mereka berikan. Takut apa yang mereka sebut ‘cinta’ dapat menghancurkan nya, memonopoli nya.

“Seseorang tolong katakan pada ku, sejak kapan genre novel nya berubah?”

***

Caca: Hai! Maaf karena notif nya bikin kalian kecewa, ini hanyalah perbaikan deskripsi/summary/ringkasan cerita yang sebenernya udah teeelat banget.

Yang lama tuh awalnya cuman sementara doang, dulu mikir nya yang penting publish aja dah. Nah, masalah nya, udah lewat berbulan-bulan pun, baru saat ini Caca ada mood buat ngelakuin, wkwkw.

Oh iya, karena ini sekalian ngenalin para ML, jadi agak panjang deh... Makanya yang ada di cover tuh cuman sebagian dong, full nya ada di sini, ku buatin chapter khusus.

Okee, sekian,

Don't forget to follow QueenCacaa and kaielnn if you want!

Baibai(•ө•)♡

Came Back to Life as a Second Male LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang