06.Trying To Hope Again

1.5K 250 5
                                    


HAPPY READING^^

"Anda memanggil saya?"

Tao yang tengah berada di Taman tersenyum mendengar nada formal yang dilontarkan Youngho,

Dia sengaja memanggil anak angkatnya itu untuk berbicara,

"Hanya ada kita disini,tidak perlu bicara begitu formal nak..."

Youngho yang berada di belakang Ayah Renjun itu hanya tersenyum tipis,

"Maafkan aku Baba..."

Tao membalikkan tubuhnya menatap pria yang sudah tumbuh dewasa itu,

"Apa kau sekaku itu juga jika bersama Renjun?"godanya,

Youngho hanya tersenyum kikuk mendengar ucapan Tao,

Sementara Ayah angkatnya itu menghampirinya sambil menepuk pundaknya,

"Anak laki-laki yang dulu begitu kurus sekarang sudah menjadi pria hebat yang bisa merengkuh dunia..."kekehnya,

"Semua berkat didikan Baba..."balas Youngho penuh hormat,

"Memangnya apa yang kulakukan..."

Tao menghela nafasnya,

"Semua berkat usahamu sendiri,Baba hanya berusaha mendukungmu..."lanjutnya,

Youngho tidak membalas ucapan Tao,dia terlalu mengenal karakter Tao yang keras kepala,

"Apa ada yang ingin Baba sampaikan padaku?"tanyanya,

Lagi,Tao menghela nafasnya sebelum berucap,

"Baba ingin tahu,apa kau mempunyai seseorang yang kau sukai?"

Entah kenapa tubuh Youngho menegang saat mendengar pertanyaan Tao,

Dalam hati dia menebak-nebak apa yang dimaksud Tao dengan bertanya seperti ini padanya,

"Maksud Baba?"

"Yah maksudku orang yang benar-benar kau cintai dan kau inginkan untung menjadi pasanganmu seutuhnya..."

"Aku... tidak..."

"Tidak perlu tegang begitu,Baba bertanya hanya untuk memastikan..."ujar Tao ringan,

"Memastikan?"

Youngho semakin tidak mengerti dengan maksud Tao,

"Jika benar-benar ada orang yang kau cintai,Baba akan segera mengurus perceraianmu dengan Renjun... "

Wajah Youngho mengeras saat mendengar ucapan Tao,

"Baba tahu Baba terdengar egois apalagi setelah semua yang kau lakukan untuk Renjun,tapi Baba juga tidak mau kau tersiksa karena terikat dengan Renjun seperti ini,karena itu..."

"Sebaliknya Baba..."Youngho menyela penuturan Tao,

"Jika suatu saat Renjun memiliki orang yang disukainya,aku akan dengan senang hati melepaskannya..."

"Youngho..."

"Baba tidak perlu khawatir,karena aku sendiri tidak yakin untuk mencintai seseorang..."

Pria itu menundukkan kepalanya sekilas pada Tao dan kemudian membalikkan badannya pergi,

"Kau juga harus memikirkan dirimu sendiri,kau juga harus bahagia..."gumam Tao,







*******






Masih di rumah sakit,

Keesokkan harinya Renjun sudah terbangun,dia tengah sarapan di temani Haechan yang datang menjenguknya,

G R A Y ( Johnren )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang