G R A Y ( Johnren )

25.The Same Pain

xiufankai_present

HAPPY READING ^^

Setelah hari itu,Renjun semakin sering menyendiri,

Sikapnya kembali seperti semula sebelum dia dan Youngho bertemu,

Dingin dan jauh,seakan dirinya membangun sebuah dinding pemisah yang tak terjangkau untuk orang-orang di sekelilingnya,

Hal ini tentu saja membuat Ten yang notabenenya merasa dekat dengan Renjun sangat bersedih,

Padahal baru beberapa waktu ini dia bisa akrab dengan Renjun,

Tapi setelah kejadian kemarin,pemuda mungil itu kembali menjauh darinya,

Renjun hanya akan bersikap biasa terhadap Youngho,

Hanya di depan suaminya itu dia akan bertindak hangat dan menurunkan sikapnya yang dingin dan jauh,

Entah kenapa Ten merasa jika Renjun sengaja menjauh pada mereka,dia selalu terlihat was-was dan begitu waspada jika seseorang selain Youngho mendekatinya,

Apa ini hanya perasaannya saja?

Ten tidak tahu,tapi hari ini dia sedikit senang saat Renjun tiba-tiba mengatakan ingin berjalan-jalan di halaman mansion milik Youngho,

Meskipun Renjun tidak mengatakan hal apapun lagi,tapi Ten senang karena akhirnya pria mungil itu mau keluar dari kamarnya untuk sekedar berjalan-jalan,

Renjun sendiri tidak memikirkan apa-apa,

Dia hanya merasa bosan setelah mengurung diri beberapa waktu ini,

Youngho akhir-akhir ini cukup disibukkan dengan pekerjaan dan penyelesaian masalah Ayahnya,

Mengenai Ayahnya Renjun sedikit tenang saat mengetahui jika saat ini posisi Tao berada diatas angin setelah Chanyeol tidak bisa menyangkal bukti-bukti yang diberikan pengacara Tao selama persidangan atas aduan Chanyeol,

Apalagi pria itu sekarang juga terlibat masalah setelah rumah megahnya terbakar,

Youngho memberitahunya jika sekarang Ayah tirinya itu tengah menghadapi sebuah kasus besar setelah polisi membongkar kepemilikan pabrik obat-obatan terlarang dan bisnis gelap perdagangan manusia,

Kasus yang membuat pria itu tidak akan mampu meloloskan diri dari jeratan hukum tentunya,

Renjun sedikit menghela nafasnya,

Setidaknya untuk sementara ini dia bisa melepaskan diri dari kekhawatiran akan permasalahan Ayahnya,

Tapi ditengah momen yang harusnya membuat dirinya bahagia itu,Renjun sekarang justru tengah dilanda ketakutan akan kondisi dirinya sendiri yang sepertinya kehilangan sebagian ingatannya,

Pria mungil itu mulai menggigiti bibir bawahnya,

Apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya saat ini?

Renjun sebenarnya ingin sekali memeriksakan kondisinya pada seorang dokter,

Tapi dia tidak bisa melakukannya selama dirinya diawasi begitu ketat oleh anak buah Youngho,

Renjun tidak mau meminta bantuan Ten atau Lucas,karena kedua orang itu pasti akan langsung melaporkan kondisinya pada Youngho dan Tao,

Apa dia harus mencoba untuk menyelinap dan pergi diam-diam?

Sibuk dengan pemikirannya sendiri,Renjun tidak menyadari jika seseorang tengah melangkah mendekat ke arahnya,

Sementara saat Ten melihat sosok pria yang mendekati Renjun tersebut langsung menatapnya waspada,

Dia hendak menghentikan pria itu tapi lengannya dicekal oleh Lucas yang entah sejak kapan berada di belakangnya,