G R A Y ( Johnren )

08.Undecided

@xiufankai_present

HAPPY READING^^

Malam itu,Renjun terbangun dengan keadaan tangannya yang masih digenggam Youngho,

Rasa haus mendera tenggorokannya,tapi dia tidak tega membangunkan pria disampingnya yang masih terlelap,

Renjun menatap wajah tampan pria yang terlihat damai dalam tidurnya itu,

Entah kenapa pipinya sedikit memanas sekarang,

'Apa hatimu akan mengizinkan jika aku memiliki perasaan lain untukmu?'

Samar dia mendengar ucapan Youngho itu tadi sebelum benar-benar terlelap dalam tidurnya,

Pria mungil itu memang belum benar-benar tidur saat Youngho tadi mendatangi kamarnya,

"Apa tadi aku hanya berhalusinasi?"gumamnya,

Tapi sesaat kemudian Renjun menggelengkan kepalanya,

Tidak,jangan berpikir macam-macam Renjun,

'Kau tidak pantas untuknya-!'

Tatapannya menyendu,

Tak bisakah dia berharap?

Tak bisakah dia kembali melabuhkan hatinya?

Menaruh kembali asa dan harapan pada seseorang setelah hati dan fisiknya dihancurkan berulang kali?

Renjun takut,Renjun trauma setelah apa yang dilakukan Jung keparat itu padanya,

Selama ini dia tidak bisa mempercayai siapa pun lagi,

Kepercayaan bisa menghancurkan hidupnya,itu yang dipelajarinya selama ini,

Tapi kenapa?

Renjun kembali menatap wajah suaminya,

Kenapa saat Youngho menawarkan sebuah ikatan dengan dalih keselamatannya dia langsung mempercayainya?

Entah saat itu dia terlalu lelah dengan hidupnya atau memang Youngho terlalu pintar membujuknya hingga akhirnya dia setuju begitu saja,

Tapi...

Pria ini,pria yang sebelumnya tidak dikenalnya sama sekali ini ternyata lebih dari sekedar mampu untuk membangun kepercayaannya lagi,

Pria Seo ini bahkan mampu mengacaukan seluruh perasaannya,

Membuatnya harus jatuh bangun untuk menekan gelenyar aneh yang kembali dirasakannya setelah sekian lama,

Renjun tidak ingin kembali terjebak dalam sebuah perasaan bernama cinta,tapi untuk Youngho dia tidak mampu menekannya walau wajah dan tindakannya selalu terkesan dingin dan jauh untuk pria yang menjadi suaminya itu,

Renjun lelah,tapi dia juga ingin bahagia....

Bisakah dia?

"Renjun?"

Sedikit tersentak,Renjun menatap Youngho yang sudah bangun dengan wajah yang masih terlihat mengantuk,

Dalam hati Renjun memekik,gemas sendiri dengan penampilan pria itu,

Rambut acak-acakan dengan wajah mengantuknya membuat Renjun ingin mencubit dan menciumi wajah tampan itu,

"Kamu merasa tidak nyaman?atau menginginkan sesuatu?"tanya Youngho lagi,

"Eumm...aku haus..."jawab Renjun gugup,

Youngho yang tidak menyadari kegugupan istrinya itu menganggukkan kepalanya dan segera mengambil segelas air dan mengangsurkannya,