Bagian 4

8.4K 901 19
                                    

Happy reading

sorry for typo(s

🅳🆄🅳🅰

Jefan Juna dan Haidar kini sedang berkunjung ke rumah nya jefan sehabis pulang dari sekolah udah ijin juga sama orang tua keduanya dan kata Haidar dia mau sekalian mampir ke sepupunya itu, Jaelano.

Motor nya Haidar dan Juna sudah nangkring di halaman rumah jefan dari 30 menit yang lalu dan mereka kini sedang di kamar jefan numpang ngadem.

Lumayan di rumah jefan itu banyak cemilan karena mami winwin juga punya usaha toko kue jadi kalo main nya ke rumah jefan gak pernah kekurangan apapun.

Mereka juga udah nganggep rumah jefan seperti rumah sendiri begitupun sebaliknya.

Di keheningan yang melanda mereka bertiga, "Jef, kata lo ada tetangga baru yang ganteng itu? kok gak keliatan batang hidung nya?" Juna bertanya dengan mulut yang asik mengunyah kripik pisang.

Jefan mengidikan bahu nya, "Sibuk lah juna emang nya lo nolep, kenapa?"

Jefan bertanya kembali dia sedang asik rebahan di karpet bulunya bersama Haidar yang sedari tadi anteng melihat siaran idolnya di laptop milik jefan.

Jangan bilang siapa-siapa ya sebenarnya Haidar itu fanboy. Selain jefan, juna dan keluarga nya tidak ada yang tahu kalo Haidar itu yang terkenal berandalan ternyata seorang fanboy.

"Yeu songong! Nggak papa sih cuman penasaran aja waktu lo ceritain kok bisa seantusias itu." Juna menjawab acuh tak acuh.

"Terus Kalo dia kerja anaknya gimana?"
Juna bertanya lagi kali ini Haidar yang menjawab.

"Biasanya anaknya dititipin sama bunda Tiffany atau kadang juga ngikut ke kantor mas Jeno."

Juna dan Jefan menganggukan kepalanya tanda mengerti, Haidar manggil jaelano emang dengan sebutan mas karena Haidar itu orang Jawa mas itu biasanya sebutan untuk laki laki yang lebih tua dari kita.

Tinnn tinnn...

Suara klakson mobil terdengar dari rumah sebelahnya jaelano turun dengan menggendong jisung yang masih memakai seragam sekolah lengkap berarti jisung dibawa jaelano ke kantor nya bukan ke rumah bundanya.

Haidar yang mendengar klakson itu berjalan ke balkon kamarnya jefan untuk memastikan kalo itu kakak sepupunya yang sudah pulang dari kantor Dan ternyata benar.

"Ayo jadi ikut mampir nggak ke rumah mas jeno?" Haidar bertanya kepada juna dan jefan yang di jawab anggukan oleh keduanya.

Mereka bertiga bergegas ke rumah tetangga baru nya jefan alias Jaelano kakak sepupunya haidar.

Dan sampah sampah di kamar jefan dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya, Mami winwin belum pulang dari tokonya karena biasanya pulang jam 17.00 wib sedangkan papi nya nanti pas jam makan malam juga sudah pulang.

🅳🆄🅳🅰

"Mas Jeno." terdengar suara sedikit melengking yang memanggil namanya jadi mau tak mau jaelano menengok kebelakang dan menemukan adik sepupunya itu, sekaligus tetangga barunya dan satu orang yang tidak dia kenali.

Jaelano menaikkan salah satu alis nya "Kamu kok bisa disini dek? Bareng mommy doy juga?"

Jaelano sedikit menengok ke arah belakang dia tidak menemukan keberadaan adik dari bunda nya itu, apa Haidar kesini sendiri?

DUDA [NOMIN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang