Bagian 6

8K 750 9
                                    

Happy reading

sorry for typo(s)

Aku nulis ini sambil dengerin lagu dari kak misellia - akhir tak bahagia. Ini juga lagu nya pas bgt ngingetin seseorang gitu (*´▽`)ノノ

🅳🆄🅳🅰

Saat mendengar kata "hujan", mungkin yang ada di kepala kita adalah tidur, jalanan basah, dan mager. Jika ditanya apakah makna hujan tersebut, mungkin beberapa dari kita akan mengatakan bahwa hujan ada butir-butir air yang turun dari langit menuju permukaan bumi.

mereka yang menyukai hujan cenderung merasa tenang dan lega saat hujan turun. Bahkan beberapa orang sengaja tidak memakai payung saat hujan agar mereka bisa bermain di bawahnya dan kesedihannya pun dilunturkan oleh air hujan. Sangat melankolis bukan?

kebanyakan penyuka hujan memang tergolong introvert. Orang-orang yang perasaannya sering terpengaruh hujan cenderung lebih senang menyendiri dan menghindari kerumunan.

Salah satunya adalah Jefan Dia merasa introvert disaat hal hal tertentu juga Mood nya yang sering berubah dengan cepat hanya orang orang terdekat nya yang bisa mengerti dia.

Jefan sedang menatap langit malam yang mendung di sertai guntur guntur kecil bersahutan di atas sana, Dia menikmati bagaimana rintik hujan turun perlahan membasahi sebagian alam semesta.

Di saat waktu seperti ini biasa nya mengingatkan kita akan masa yang sudah lalu, sama halnya dengan jefan dia mengingat bagaimana pertemuan pertama nya dengan dia si mantan nya jefan.

Flashback On 2 tahun lalu

Harusnya pagi ini matahari sudah berada di timur sana tapi karena sedang memasuki musim hujan langit yang biasanya cerah tergantikan dengan langit gelap.

Hawa nya yang sejuk memang paling enak bergelung di selimut sama hal nya seperti remaja laki laki ini.

Dia mungkin melupakan bahwa sekarang hari pertama memasuki sekolah sebagai siswa baru, anak pindahan dari Jepang namanya Jefan Anandra.

"Jeje! bangun sayang kamu lupa ya sekarang kan hari pertama kamu masuk ke sekolah baru." Suara yang mengalun indah itu bukan nya membangunkan jefan malah semakin pulas anak itu.

"Ato 5-bu okāsan." Jefan menggumam kecil dengan suara khas orang Jepang.

"Gak ada ulur-ulur waktu lagi, ayo bangun atau kamu nanti terlambat Je!"

"Nee mami."

Setelah membangun kan anak tersayang nya itu winwin kembali ke dapur nya untuk menyiapkan sarapan.

🅳🆄🅳🅰

"Pak! bukain dong pintu nya saya kan cuman telat 15 menit." Bocah itu merengek kepada satpam sekolah.

Well bocah itu Jefan dia telat karena tadi ban motor nya kempes untung bengkel nya deket tapi tetap saja memakan waktu yang cukup lama.

"Nggak bisa den, ini sudah ketentuan sekolah jadi saya gak bisa Ngapa-ngapain selain nurut peraturan sekolah."

Jefan melirik name tag satpam itu, "Pak mamat saya ini murid baru jadi bolehin saya masuk ya ya ya pliss." Jefan masih merengek tanpa memperdulikan sekitar nya.

Ah bahkan dia tidak sadar sedaritadi ada perempuan cantik yang memperhatikan dia dari belakang. Dia sama telat nya dengan jefan tapi dia tidak panik kesetanan seperti jefan.

DUDA [NOMIN] ENDWhere stories live. Discover now