Menghancurkan Plot//Terbit

🌹pertama🌹

"Anjir ni si Devira cengeng banget ngk malu apa ama seragam,"

"iii kan si feli ngk salah anjir ngapa dibunuh,"

"Njir lu ngapa nangis coba napa ngk ngomong kalo si Feli ngk salah bego kan kasian tu anak mati muda,"

"mana Feli hidupnya sendirian abis itu dia juga ngk mampu ampek tinggal aja dikolong jembatan."

"sumpah kesel banget gw ama ni novel protagonis ceweknya menye-menye, protagonis cowoknya bego ni lagi si antagonisnya anjing banget dah,"

Begitulah umpatan-umpatan yang keluar dari mulut Cia saat membaca novel yang baru ia temukan di bawah pohon mangga dekat kostnya. Saking kesalnya, Cia sampai tidak menyadari ada sebuah truk yang mengalami rem blong dan hendak berusaha menghentikan laju truk itu dengan menabrakkannya ke pembatas jalan namun naasnya supir truk itu tidak menyadari jika ada orang yang tengah berdiri di pinggir jalan tersebut .

Setelah kepala truk itu menabraknya ia terpental cukup jauh

"masak iya gw mati sekarang"lirihnya dengan darah yang terus mengalir dari sekujur tubuhnya.

"Perasaan baru sebulan yang lalu gw bebas dari panti malah gw udah koit aja" lanjutnya dan setelah itu ia menutup matanya.
.....

Di bawah jembatan yang terlihat ramai dengan orang-orang terlantar ataupun para pemulung terlihat ada seorang gadis yang sedang mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya mentari pagi yang kian semakin meninggi, dengan pakaian compang-camping gadis itu mengucek-ucek kedua matanya.

"Anjir kok gw ada disini bukannya tadi gw ketabrak truk yak"ujarnya kaget,"

"Terus napa gw jadi ada dikolong jembatan" lanjutnya

TING!

Cia terlonjak kala mendengar denting nyaring di sekitarnya. Entah apa dan dari mana suara itu berasal Cia tidak tahu. Tak berhenti di sana, keterkejutan Cia kembali berlanjut saat suara seorang laki-laki,ah,atau lebih tepatnya suara itu terdengar seperti suara anak laki-laki yang masih berkisar antara 7 atau 8 tahun.

"Halo nona selamat datang di dunia novel MY QUEEN" ujar seseorang yang entah siapa itu karena disini hanya ada dirinya sendiri.

"Woy sape lo kok ada suara kok ngk ada wujudnya" ujar Cia yang sudah merinding.

"saya adalah sistem nona dan saya ada dalam pikiran anda "ujar sistem tersebut.

"maksud lo?" beo Cia

"Anda sekarang berada di dalam tubuh seorang figuran dalam novel yang berjudul my queen peran anda adalah sebagai Felicia Belvina A." ujar sistem tersebut.

"Maksud lo gw transmigrasi gitu kek cerita-cerita di wattpad gitu,terus tadi lo bilang kalo gw jadi Felicia Belvina yang bakal mati karna ngk sengaja ada ditempat kejadian dimana si protagonis mau diperkosa." tanyanya, mengingat alur novel yang ia baca sebelum kejadian naas itu.

"Benar nona" jawab sistem tersebut.

"ANJING YAK KALI GW MATI DUA KALI GITU" ujar cia dramatis.

"Tapi tunggu kalo di cerita-cerita yang gw baca kan kalo orang yang transmigrasi itu bisa ngerubah alur yang ada di cerita itu." lanjutnya.

"Banar sekali nona yang barusan anda bicarakan karna anda bisa merubah alur cerita di novel ini." ujar sistem membenarkan.

"Oy sistem kalo yang dari gw baca-baca itu kan pasti tu ada status ama poin-poin gitu disini ada nggak?" tanyanya penasaran, kan enak jika ada poin, siap tau dia bisa jadi sultan dadakan.

"Tentu ada nona, apa anda ingin melihatnya?" Jawab sekaligus tanya sistem.

"Boleh tu gw mau liat" ujar cia dengan bersemangat.