Menghancurkan Plot//Terbit

🌹dualima🌹

Hari ini adalah hari perlombaan dance dilaksanakan

"Pagi nona" sapa sistem

"Pagi lo kok udah lama ngk muncul si?" tanya cia

"Karena saya sedang libur mangkanya saya ngk muncul"Jawab sistem (padahal ma author aja yang lupa kalo ada sistem)

"Emang sistem bisa liburan? " tanya cia

"Tentu,kan saya sistem generasi mecin mangkanya saya bisa liburan lebih tepatnya saya bolos" jawab sistem

"Anjir emang didunia persisteman bisa bolos" kaget cia

"Bisa" balas sistem

"Terus apa sekarang gw punya misi?" tanya cia

"Anda mempunyai misi untuk menggagalkan rencana dafvira(gw ngk inget gw nulis namanya pakek v atau pakek f jadi maklumin aja kalo gw salah)" Jawab sistem

"Emang tu anak Fir'aun ngerencanain apaan?" tanya cia(perasaan nanyak mulu dah)

"Dia menyewa beberapa pereman untuk menyerang alvaro lalu ia datang dan menolong alvaro karena ia ingin membuat alvaro berhutang budi padanya" jelas sistem

"WHAT terus kapan kejadiannya" ujar cia kesal enak saja dia mau membuat alvaro berhutang budi padanya

"Nanti malam sehabis alvaro mengantarkan anda pulang" jelas sistem

"Jika anda berhasil menggagalkan rencana davira makan anda akan mendapatkan 800 poin" lanjut sistem

"Dapet hadiah apa engak gw bakal tetep ngegagalin rencananya si cabe-cabean itu" ujar cia yang sudah kesal

"Kamu udah siap buat nanti tampil" tanya alvaro menghampiri cia kemeja rias lalu memeluknya dari belakang

"Siap ngk siap"jawab cia sambil menatap alvaro dari cermin

"Kok gitu?"balas alvaro

"Ngk tau aku juga bingung" ujar cia yang membuat alvaro geleng-geleng kepala lalu mencium kening cia

"Yuk berangkat" ajak cia lalu melepaskan pelukan alvaro

"Gandeng" rengek alvaro,cia yang mendengar rengekan alvaro pun langsung menggandengnya

Skipppp sekolah

"CIAA" pangil friska sambil berteriak

"Jangan teriak entar tenggorokannya sakit" nasehat gevan

"Hehee maaf" cicit friska

Cia yang baru saja turun dari motor bersama dengan alvaro pun langsung menghampiri gevan ddk dan juga friska

"Ci entar lo mau ngedance apaan?" tanya friska saat cia sudah dihadapannya

"Ada deh"jawab cia yang membuat friska mengerucutkan bibirnya

"Kasih tau napa emang lo tega sama gw" ujar friska memohon

"Tega" balas cia yang semakin membuat friska kesal

"Ci kasih tau dong" bujuk friska

"Entar lo juga tau kok"balas cia

"Au ah ngk asik lo" rajuk friska

"Lo beneran ikut dance?" tanya bima

"Ya emang napa?" jawab sekaligus tanya cia

"Emang lo bisa dance bukannya keahlian lo cuman bikin orang kesel doang" balas bima yang mendapat angukkan dari bagas dan juga bayu

"Anjir lo" ujar cia lalu menoyor kepala bima

"Kan emang bener yang gw omongin" ujar bima sambil mengelus kepalanya yang ditoyor oleh cia

"Elo tu yang hobinya bikin orang kesel" ujar cia berdecak pinggang

"Ya elo la" balas bima

Alvaro yang sedari tadi hanya diam pun menarik tangan cia dengan lembut lalu menjaui teman-temannya itu

"Sana siap-siap acaranya dah mau dimulai tu" ujar alvaro saat sudah di depan ruang dance(ni sekolah nyediain ruang dance yang cukup gedeh)

"Ya udah kalo gitu,tapi kamu nanti duduk didepan ya" pinta cia

"Pasti" balas alvaro

"Tapi inget matanya jangan lirik sana-sini jangan genit jangan tebar pesona kalo engak aku penggal pala kanu" ancam cia

"Siap ibu negara" balas alvaro sambil memberi hormat

"Oke good"ujar cia lalu mengacak-acak rambut alvaro

"cium"pinta alvaro sambil menunjuk bibirnya

"Ngk mau entar ada yang liat lagi" tolak cia

"ii mau cium" rengek alvaro

"Ini masih disekolah al" balas cia

"Emang kenapa kalo masih disekolah" rengek alvaro kembali

"Emang kamu ngk malu" cicit cia

"Engak pokoknya aku mau cium"ujar alvaro yang masih kekeh minta dicium

"Cium"lanjutnya,cia pun langsung mencium bibir alvaro secepat kilat yang membuat alvaro menegang untuk sejenak dan tak berselang lama alvaro menarik cia ke pelukannya lalu ia menyetarakan tinggi badannya dengan cia dan ia langsung melumat bibir cia lembut,tanpa mereka sadari ada seorang gadis yang menatap mereka sambil mengepalkan tangan

"Awas aja lo ci" ujar gadis tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah davira

"Gw mau lo culik dia besok" ujar dafira dengan orang disebrang sana

"Dan terserah mau lo apain tu orang"lanjutnya lalu mematikan sambungan telfon tersebut sepihak

"Nikmati kebahagiaanmu hari ini karna gw bakal pastiin hidup lo bakal hancur besok" seringai nya

Gevan yang sedang berjalan menuju kantin tak sengaja mendengar ucapan dafira pun langsung mengikuti arah pandang gadis tersebut,ia terkejut saat arah pandang dafira mengarah kepada alvaro dan juga cia

Niat gevan hanya ingin menuju kantin untuk membelikan friska roti dan juga minuman pasalnya friska belum sempat sarapan tadi pagi namun ia malah mendengar rencana busuk dafira

Bersambung
Maap ya nyet gw lama ngk up
Soalnya gw banyak tugas sekolah mana rata-rata itu tugas kelompok lagi dan lebih parahnya pas waktu presentasi gw juga yang harus maju kedepan buat presentasi kan awalnya udah mutusin siapa yang maju buat presentasi eh malah anak yang disuruh buat presentasi ngk jelas sama sekali udah ngk ikut ngerjain tugas pas disuruh presentasi malah ngamok kan ajing,dan lebih parahnya lagi dikelompok gw ngk ada yang mau mikir jadi gw harus ngerjain semuanya sendiri pas salah gw juga yang disalahin sumpah rasanya gw pengen tereak"bangsat gw udah berusaha ya nyari jawaban lo semua cuman bercanda doang anjig"

Dalah gw depresot pen bunuh orang