Bagaimana jika felicia berly seorang anak yatim piatu pecinta novel harus bertrasmigrasi kedalam tubuh seorang figuran yang mati ditangan sangat protagonis pria dalam novel yang berjudul MY QUEEN
"Anjir ni si davira cengeng banget ngk malu apa ama...
"Al kamu pangilin yang lain gih biar sekalian makan" titah cia
"Ngk mau maunya sama kamu terus"balas alvaro
"Cuman mangil doang aja kok" ujar cia
"Ngk mau kan kalo nanti aku mangil mereka aku ngk ketemu kamu" balas alvaro yang mendapat pelototan dari cia
"Kan cuman sebentar al ngk sampek satu abad" ujar cia berusaha untuk menahan keinginannya untuk menggeplak kepala alvaro dengan piring yang ada ditangannya
"Ya sama aja satu menit sama dengan satu abad" balas alvaro
"Kamu panggil mereka atau aku bakal geplak kamu pakek piring ini" ujar cia menatap alvaro tajam
"Ck iya-iya ni aku pangilin"balas alvaro lesu
"makan" ujar alvaro saat sudah sampai diruang tamu lalu langsung kembali lagi keruang makan
"Maksudnya si al di laper gitu trs kita disuruh pesen makan?" tanya bima yang tak paham ucapan alvaro
"Kayaknya si gitu" balas bagas yang juga tak paham
"Eh kalo goblok jan dipelihara napa si maksudnya si al itu kita disuruh makan" jelas bayu sementara itu gevan dan friska sudah berlalu keruang makan
"Noh lo kagak liat apa si gevan keruang makan" tunjuk bayu
"Anjir kok ngk ngomong" ujar Bima menggeplak kepala bayu
"Bangsat lo bim" balas bayu lalu membalas geplakan bima
"Anjir lo pada buruan entr keburu makannya abis lagi" ujar bagas lalu menyusul gevan dan diikuti oleh bima dan bayu
"Sape ni yang masak kok baunya enak gini" ujar bima yang sudah ada dimeja makan
"Gw" balas cia
"Lo bisa masak emang?" tanya bima memicingkan matanya
"Y napa sewot lo" balas cia
"Ya ngk papa si gw pikir lo cuma bisa bikin orang kesel aja" ujar bima acu
"Dari pada lo bikin anak orang makan ati mulu"balas cia
"Anjay mental aman bim?" tanya bayu mengejek bima
"Untuk kali ini gw kena mental"balas bima memegangi dadanya seolah-olah dadanya tentang sakit
"Udah ii bacot mulu dah perasaan kapan makanya" lerai friska yang sudah memakan makanan yang telah tersaji dimeja makan tsb
"Njirr lo fris" kesal bayu yang melihat friska sudah menyantap makanan yang ada dimeja makan
"Ngapa?" tanya friska
"Main makan duluan aja lo gw juga pen makan kali" balas bayu
"Makanya jan ngebacot aja lo" balas friska
"Jangan ngomong kalo lagi makan entar keselek" nasehat gevan yang melihat friska sedang mengngunya makan sambil berbicara
Sementara itu cia sedang menyuapi alvaro karna alvaro terus saja memaksanya untuk menyuapinya
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
(Makan yang dimasak cia)
Bima,bayu,dan juga bagas yang melihatnya pun merasa iri
"Sumpah yang pacaran ma bedah sama yang jomblo ini" ujar bima iri
"Ho o udah bisa diperhatiin" balas bayu
"Bisa disuapin" lanjut bagas
"La kita jomblo siapa yang mau merhatiin,siapa yang mau nyuapin" ujar bima
"Gw cuma berharap moga aja gw ama jodoh gw bakal dipertemukan secepatnya biar gw kagak jomblo Melulu" balas bagas
"Ho o biar bisa uwu-uwuan" timpal bayu
"Nasip-nasip" ujar mereka serepak lalu mengusap wajah masing-masing
"Aku mau pakek ikan" ujar alvaro menunjuk ikan yang ada di piringnya
"Ya udah ni makan aaaak" balas cia menyuapi alvaro dengan lauk yang alvaro tunjuk
"Kamu juga makan,biar aku yang suapin" ujar alvaro lalu mengambil sendok yang ada ditangan cia(jadi mereka itu makan pakek satu piring dan sendok yang sama)
Bersambung..... Sebenernya hari ini gw ngk up cuman gara² gw dispam sama besty gw yang minim akhlak ya akhirnya gw up mana pakek acara dateng ke rumah gw pula nyogok pakek martabak lagi ya mana bisa nolak gw
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.