Menghancurkan Plot//Terbit

🌹tigatiga🌹

"Van gedung tua jalan menuju mantan" ujar alvaro lalu mematikan telfonnya

Disebrang sana gevan langsung menjalankan motornya menuju tempat yang diperintahkan oleh alvaro,entah kenapa perasannya menjadi tidak enak

"Semoga ngk ada apa-apa" hatinya

"WOY ANJING LO DIMANA BANGSAT" teriak seorang gadis menggelegar di sebuah gedung tua yang tak lain adalah cia

"DAVIRA" teriaknya kembali

"Prok prok prok"

"Wow cepet banget ya sampeknya"ujar davira sambil bersmirk

"Bebasin" ujar cia dingin

"Santai aja dong mbaknya,gw bakal bebasin dia kalau lo mau nuker dia sama alvaro" balas davira santai

"Oh lo mau sama alvaro tapi dia ngk mau sama lo"balas cia tak kalah santai

"Jangan mimpi deh buat dapetin alvaro dengan cara kotor kayak gini" lanjutnya yang membuat davira murka

"LO TAU NGK GW KAYAK GINI JUGA GARA-GARA LO SAMA FRISKA,SEANDAINYA KALIAN MATI MEREKA PASTI JADI MILIK GW" teriak davira

"Jangan mimpi deh jalang kayak lo bakal jadi ratu" ujar cia yang semakin membuat davira murka

"Dengan kata lain lo mau temen lo mati" balas davira lalu menyuruh anak buahnya untuk membawa friska

"Sekalipun lo bunuh gw ataupun friska,gw pastiin mereka ngk bakal suka sama lo" balas cia dengan wajah datarnya,walupun sebenarnya ia takut jika davira melukai friska sedikitpun namun ia juga harus berhati-hati agar ia bisa menyelamatkan friska

Davira yang mendengarnya pun langsung menodongkan pistol kearah kepala friska lalu

DOR

suara tembakkan yang berhasil mendarat tepat di kepala seseorang,bukan dikepala friska namun dikepala davira,geban,ya gevan yang menembakkan pistol tepat di kepala davira

FLASHBACK

"Al telfon gevan" titah cia

"Dengerin aku,aku bakal masuk buat aliin davira,setelah itu kamu harus nyelametin friska" ujar cia menatap alvaro

"Tapi itu terlalu berbahaya buat kamu" ujar alvaro yang tak setujuh dengan ucapan cia

"Aku ngk nerima bantahan,gimanapun caranya kamu harus bisa nyelametin friska" ujarnya lalu keluar dari mobil

BACK

"FRISKA"teriak cia dan juga gevan lalu menghampiri friska yang hampir jatuh sebab ia pingsan

"GEVAN CEPAT BAWAH FRISKA KE RUMAH SAKIT" teriak cia

"Shutt udah ya friska bakal baik-baik aja okey" ujar alvaro berusaha menenangkan kekasihnya ini

"Tapi al friska hisk.. " ujarnya sambil menangis

"Sekarang kita susul friska ke rumah sakit okey" ujar alvaro lalu menggandeng tangan cia keluar dari gedung itu,namun sebelum mereka keluar

DOR

Bersambung....
Sorry cuy cuman dikit soalnya gw keabisan ide