extra part

9.1K 467 6
                                        

Sudah beberapa bulan kepergian cia dari dunia novel tersebut,namun kondisi disana masih sama,yaitu orang-orang yang belum bisa merelakan kepergiannya termasuk al,ia akan selalu mengunjungi makam kekasihnya tersebut setiap hari

"Ci kangen pengen peluk"ujarnya sambil mengelus batu nisan tersebut

"Kamu ngk lupa kan sama aku"

"Apa kamu udah balik Keduni kamu"

"Aku harap kita bisa bertemu lagi"

"Aku sayang sama kamu"

"Aku cinta sama kamu"

"Apa kamu ngk mau nikah sama aku"

"Cii aku kangen banget"

☠☠☠☠

"Uang gw tinggal dikit,manah gw belom bayar kos lagi" monolog seorang gadis yang tak lain adalah cia

"Apa gw cari kerja aja ya" lanjutnya Setelah beberapa menit berfikir akhirnya cia bergegas keluar kos-kosan untuk mencari pekerjaan,sebenarnya cia biasanya mengajari anak-anak tetangganya yang masih duduk di bangku SD dan parah orang tua anak-anak tersebut akan membayarnya sebagai imbalan,namaun terkadang uang itu kurang untuk mencukupi kebutuhannya sebab cia tak mematok harga untuk mengajar anak-anak tersebut

Cia berjalan menyusuri jalan-jalan sekaligus berhenti beberapa saat diberapa kafe,restoran atau pun warung-warung pinggir jalan hanya untuk sekedar menanyakan lowongan kerja

"Pas baget,gw bisa ngelamar disini ni" ujarnya setelah melihat poster yang tertempel didinding restoran tersebut

"Permisi"ujarnya kepada salah satu pegawai restoran tersebut

"iya mbak ada yang bisa saya bantu "balas pegawai tersebut

"apa benar kalau disini lagi buka lowongan kerja?"tanya cia sopan

"Benar mbak,apa mbak mau melamar kerja?" jawab sekaligus tanya pegawai tersebut

"Iya mbak" jawab cia

"Ya sudah kalau begitu mari saya antarkan kebetulan bos kami sedang berada disini" ujarnya lalu memimpin cia menuju ke ruang bosnya

"Permisi pak ada yang mau melamar pekerjaan" ujar pegawai tersebut setelah dipersilakan masuk

"Hemm"jawab lelaki yang tak lain adalah bos dari pegawai tadi

"Lanjutkan pekerjaan mu"ujar lelakinitu pada pegawainya

"baik pak" balls pegawai itu

"Dan kamu cepat duduk" ujar lelaki itu pada cia

"Em,baik pak" jawan cia canggung

"Perkenalkan nama kamu"ujar lelaki itu tanpa menatap cia

"Nama saya felicia berly"ujar cia memperkenalkan diri yang sontak membuat laki-laki tersebut berdiri lalu memeluknya

Sontak saja cia langsung berusaha menghindar dan berteriak dengan sekuat tenaga namun lelaki tersebut tak kunjung melepaskannya dan tak ada satu pun orang yang datang monolognya meskipun ia berteriak cukup keras

"Cii kangen" ujar lelaki itu yang tak lain adalah alvaro

FLASHBACK

Sudah lebih dari 5 jam alvaro berada dimakam kekasihnya itu dengan mata yang sebam,alvaro terus saja berbicara dan juga tak henti-henti menglus baru nisan itu dan tanpa ia sadari cia atau lebih tepatnya arwah cia yang asli muncul dibelakangnya

"Hai al"sapa cia dengan tersenyum,sontak alvaro yang mendengar suara tak asing ditetinganya pun langsung menoleh kebelakang di sana ia bisa melihat wajah seseorang yang sangat ia rindukan namun ia merasa orang/lebih tepatnya arwah itu tidak seperti orang yang sangat ia cintai

"kamu siapa mengapa kamu sangat mirip dengan cia" ujar alvaro berdiri menghadap arwah tersebut

"Aku Felicia,Felicia yang asli pemilik raga yang ditempati oleh cia" ujar Felicia

"Lantas dimana cia?" tanya alvaro penuh harap

"Dia sudah kembali ke dunianya" balas Felicia dengan tersenyum,alvaro yang mendengar Jawaban itu pun tak kuasa membendung air mata nya

"Apa dia melupakan ku?"

"Saat ia kembali ia tidak akan mengingat apapun yang telah ia alami di dunia ini"ujar Felicia yang kembali sukses membuat air matanya jatuh sekaligus sukses membuat hatinya tersayat

"Aku hanya akan memberi tahu nama asli cia dan semoga kamu bisa segerah bertemu dengannya" ujar Felicia

"Maksud mu?" tanya alvaro yang tidak paham dengan apa yang dikatakan oleh Felicia

"Kau akan mengetahuinya nanti,yang penting kau kau tau siapa namanya,felicia berly,itu nama asli cia" ujar Felicia

"Selamat tinggal alvaro"lanjutnya sebelum alvaro bertanya kembali

Dan tepat saat arwah Felicia pergi raganya seperti ditarik paksa untuk keluar dan entah mengapa saat ia membuka mata ia sudah tidak ada lagi di area pemakamam namun ada di sebuah ruangan yang begitu bagus walupun ruang itu tak terlalu besar

"Selamat datang didunia baru mu semoga kamu bisa menemukan orang yang kamu cintai" ujar Felicia namun tak menampakkan wujudnya

Alvaro yang mendengarnya dibuat senang sekaligus bingung,ia senang jika ia bisa berada didunia yang sama dengan pujaan hatinya dan ia juga bingung dimana ia harus mencari sangat pujaan hati

Dan ditengah kebingungannya itu ada seseorang yang mengetuk pintu ruang tersebut

FLASHBACK OFF

"Bapak ngk lagi ngarang kan?" tanya cia setelah mendengar cerita alvaro,apa lagi lelaki itu mengatakan jika ia adalah tunangannya didunia novel

"Kamu ngk percaya sama aku,dan lagi kamu manggil aku bapak" ujar alvaro berkaca-kaca

"Bukannya ngk percaya cuman itu kayak mustahil aja gitu, dan juga bapak kan udah tua" jawab cia seadanya

"Oke,kalo kamu ngk percaya tapi kamu jangan tinggalin aku lagi"pinta alvaro dengan menggenggam tangan cia

"bapak gila ya"

"Karna mu"

"Fixs ni orang beneran gila" batin cia dan dengan pelan-pelan berniat kabur dari sana,namun sebelum itu alvaro dengan sigap langsung mencekal tangan cia

"Jangan pergi" ujarnya memeluk cia dari belakang

"Maaf Pak,bapak bisa ngk lepasin pelukannya,saya hanya mau mencari lowongan kerja" ujar cia memelas

"Ngk usah kerja kan ada aku" jawab alvaro

"Bapak,apa-apaan si"

"Aku berjanji pada mu akan membuat mu mengingatnya lagi"ujar alvaro

"Dan kamu hanya untuk ku" lanjutnya

Dan entar kenapa cia dibuat nyaman dengan pelukan lelaki itu

"Aku berjanji untuk bisa membuat mu mengingat ku lagi" ujar alvaro

Bersambung
Buat kelanjutan gw up besok malem pas jam8

Menghancurkan Plot//TerbitTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon